Surabaya, MCI News - Marvel Cinematic Universe (MCU) kembali memanjakan penggemar dengan menghadirkan film terbaru ke 36-nya, Thunderbolts*. Berbeda dari kisah para Avengers yang penuh heroisme, Thunderbolts* menyoroti sekelompok anti-hero dan mantan penjahat yang direkrut untuk menjalankan misi rahasia pemerintah Amerika Serikat.
Film produksi Marvel Studios yang menjadi penutup fase kelima The Multiverse Saga tersebut disutradarai Jake Schreier dan naskahnya ditulis Eric Pearson, yang sebelumnya juga menangani film MCU, Black Widow.
Thunderbolts* menjanjikan nuansa gelap dan realistis yang berbeda dari film-film Marvel sebelumnya.
Dengan deretan bintang yang kuat dan kombinasi aksi, drama psikologis, serta dinamika antar-karakter yang kompleks, film ini diprediksi akan menjadi salah satu bab penting dalam MCU.
Thunderbilts* diyakini akan menjadi angin segar bagi para penggemar Marvel yang menginginkan narasi lebih dewasa dan kompleks. Film berdurasi 2 jam 6 menit itu sudah bisa ditonton di bioskop Indonesia mulai 30 April 2025.
Daftar Pemain Film Thunderbolts*:
- Florence Pugh sebagai Yelena Belova
- Lewis Pullman sebagai Robert 'Bob' Reynolds / Sentry
- Sebastian Stan sebagai Bucky Barnes / Winter Soldier
- Wyatt Russell sebagai John Walker / U.S. Agent
- David Harbour sebagai Alexei Shostakov / Red Guardian
- Hannah John-Kamen sebagai Ava Starr / Ghost
- Olga Kurylenko sebagai Antonia Dreykov / Taskmaster
- Julia Louis-Dreyfus sebagai Valentina Allegra de Fontaine
Sinopsis Film Thunderbolts*
Bercerita tentang sebuah kelompok yang dibentuk Valentina Allegra de Fontaine, seorang agen bayangan yang misterius dan penuh intrik. Ia merekrut individu-individu dengan masa lalu kelam, tetapi memiliki keahlian luar biasa.
Anggota tim Thunderbolts* yang sudah dikonfirmasi antara lain Yelena Belova (mantan Black Widow), Bucky Barnes alias Winter Soldier, Red Guardian, U.S. Agent, Ghost, dan Taskmaster.
Thunderbolts* ditugaskan menjalankan operasi berisiko tinggi yang tidak bisa ditangani para pahlawan super konvensional. Namun, seiring berjalannya misi, ketegangan antar-anggota tim pun meningkat, karena latar belakang dan kepentingan pribadi yang berbeda.
Tanpa adanya sosok seperti Captain America atau Iron Man untuk memimpin, para anggota Thunderbolts* harus belajar bekerja sama - atau menghadapi konsekuensi dari kegagalan.
Editor : Budi Setiawan