London, MCI News - Pedro Neto mengirimkan pesan kepada para penggemar sekaligus pembenci Chelsea lewat selebrasi golnya dalam kemenangan atas West Ham United pada Selasa (4/2/2025) dini hari WIB.
The Blues bangkit dari ketertinggalan di Stamford Bridge, dan pertandingan tampak akan sulit bagi mereka ketika Jarrod Bowen membawa The Hammers unggul di babak pertama.
Namun, Neto menyamakan kedudukan saat ia melepaskan tembakan memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti, sebelum umpan silang Cole Palmer dibelokkan ke gawangnya sendiri oleh Aaron Wan-Bissaka untuk memberi Chelsea kemenangan tipis 2-1.
Setelah mencetak gol pada menit ke-64, Neto membuat gerakan dengan jarinya yang seolah-olah berbicara.
Berbicara kepada Sky Sports, Neto menyatakan bahwa selebrasi itu bahwa timnya hanya fokus pada diri mereka sendiri dan bagaimana caranya meraih hasil positif, terlepas banyaknya pembicaraan negatif atau positif tentang performa The Blues.
Kami adalah klub besar, ujar mantan pemain Wolverhampton Wanderers itu dikutip dari Metro.co.uk. Saat kamu menang, kamu adalah yang terbaik. Dan ketika kamu kalah, kamu adalah yang terburuk. Jadi ini soal kinerja dan menjaga konsistensi, kata Neto.
Untuk meraih trofi, kamu harus merasakan bagaimana menderita. Kami di sini unuk menderita dan melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan unuk finis di tempat teratas, sambungnya.
Chelsea Kompak
Meski penampilan Chelsea di derby London mungkin bukan yang terbaik, Marc Cucurella merasa The Blues menunjukkan kekompakan mereka saat berjuang meraih kemenangan.
"Kemenangan ini sangat penting di hadapan para penggemar kami. Hari ini tim menunjukkan karakter, saya pikir kami percaya diri dan kami pantas mendapatkan tiga poin," kata pemain asal Spanyol itu.
"Kami bermain di klub besar ini, kami harus memenangkan trofi, kami harus percaya pada diri kami sendiri. Kami harus menderita, kami bangkit dari kesalahan di babak pertama dan kami menunjukkan apa yang harus dilakukan para pemain untuk bangkit dalam pertandingan ini."
Kami bermain hari ini layaknya sebuah tim, seperti keluarga, dan saya pikir ini sangat penting bagi kami.(faa)
Editor : Faaz Elbaraq