WNI Korban Penembakan di Malaysia Akhirnya Meninggal

author mcinews.id

mcinews.id

Rabu, 05 Feb 2025 05:38 WIB

copy

Jakarta, MCI News - Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan, seorang warga negara Indonesia, korban kritis penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Malaysia yang dirawat di RS Idris Shah, Serdang, Malaysia, sejak 24 Januari 2025, akhirnya meninggal dunia, Selasa (4/2/2025).

"Korban dilaporkan telah menjalani operasi pengangkatan ginjal, karena terkena peluru. Namun, kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia," kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu Judha Nugraha dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Judha mengatakan identitas almarhum hingga saat ini belum diketahui. Sebab, almarhum tidak membawa dokumen identitas diri dansesama WNI yang dirawat di RS Idris Shah Serdang juga tidak mengenal detil data almarhum.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur terus mengupayakan proses identifikasi, antara lain melalui rekam biometrik.

Sementara itu, satu WNI lainnya, yang awalnya berstatus kritis atas nama MH (asal Aceh), kini dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi dan telah dipindahkan ke ruang rawat biasa. Kemlu sudah menginformasikan secara langsung kondisi terkini MH kepada keluarganya.

Judha Nugraha juga menjelaskan terkait penangkapan satu WNI pada 1 Februari 2025 oleh Kepolisian Selangor, KBRI Kuala Lumpur telah mengirimkan Nota Diplomatik untuk meminta penjelasan dan akses kekonsuleran bagi WNI dimaksud.

Berdasarkan komunikasi Atase Polisi KBRI Kuala Lumpur dengan Kepala Kepolisian Selangor pada hari ini (4/2/2025), akses kekonsuleran akan segera diberikan kepada KBRI Kuala Lumpur.

Mengenai permintaan Indonesia pada proses penyelidikan secara menyeluruh atas insiden tersebut, penyidik Kepolisian Daerah Selangor telah menetapkan tiga pasal di mana satu pasal terkait Akta Senjata Api 1960 yang digunakan untuk menginvestigasi petugas APMM atas dugaan kesalahan dalam penggunaan senjata, demikian menurut keterangan tersebut.(bho)

Editor : Budi Setiawan

Berita Terbaru

Jadwal Penutupan Pelabuhan Gilimanuk 24 Jam saat Nyepi H-2 Lebaran

Jadwal Penutupan Pelabuhan Gilimanuk 24 Jam saat Nyepi H-2 Lebaran

Kamis, 27 Mar 2025 10:00 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 10:00 WIB

Pelabuhan Gilimanuk, pintu masuk utama ke Bali dari Pulau Jawa, akan ditutup total selama 24 jam, Sabtu 29 Maret 2025.…

Pasar Bandeng, Tradisi Turun-temurun Warga Gresik Menyambut Lebaran

Pasar Bandeng, Tradisi Turun-temurun Warga Gresik Menyambut Lebaran

Kamis, 27 Mar 2025 09:32 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 09:32 WIB

Gresik, MCI News – Pasar bandeng Gresik merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan oleh masyarakat sejak zaman dulu. Kegiatan ini dilakukan untuk m…

Akhir Sengketa Ganti Rugi Tanah Mat Solar, Ahli Waris Terima Rp 2,2 Miliar

Akhir Sengketa Ganti Rugi Tanah Mat Solar, Ahli Waris Terima Rp 2,2 Miliar

Kamis, 27 Mar 2025 09:20 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 09:20 WIB

Akhir sengketa tanah Mat Solar. Keluarga akhirnya menerima ganti rugi Rp 2,2 miliar. Hal itu diwakili salah satu ahli waris, yakni anak sulung.…

Wamenag Dukung Budaya Saling Memberi Saat Lebaran, Tolak Aksi Paksa Minta THR

Wamenag Dukung Budaya Saling Memberi Saat Lebaran, Tolak Aksi Paksa Minta THR

Kamis, 27 Mar 2025 00:05 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 00:05 WIB

Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafii mendukung tradisi saling memberi di momen Idulfitri.…

Ketua DPR Desak Pemerintah Kendalikan Harga Bahan Pokok

Ketua DPR Desak Pemerintah Kendalikan Harga Bahan Pokok

Rabu, 26 Mar 2025 23:52 WIB

Rabu, 26 Mar 2025 23:52 WIB

Pemerintah perlu bergerak cepat dan efektif untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok agar rakyat tidak makin terbebani…

Lisa Mariana Beberkan Bukti Perselingkuhan dengan Ridwan Kamil

Lisa Mariana Beberkan Bukti Perselingkuhan dengan Ridwan Kamil

Rabu, 26 Mar 2025 23:25 WIB

Rabu, 26 Mar 2025 23:25 WIB

Isu perselingkuhan yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), semakin panas.…