Jakarta, MCI News Sub Direktorat Remaja, Anak-anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkapkan, para pelaku pesta seks sesama jenis yang terungkap di Jakarta Selatan memakai kode 'arisan untuk mengumpulkan pesertanya.
"Ada yang bilang arisan, ada yang bilang event. Jadi variatif gitu mereka pakai kode-kodenya," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah di Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Iskandarsyah menjelaskan, kode-kode tersebut akan dikirimkan tersangka berinisial BP alias D kepada calon peserta dan memastikan apakah mereka mau bergabung atau tidak. "Nanti kalau misalnya berkenan atau mau bergabung dengan pesta itu mereka bisa menghubungi kembali penyelenggara."
"Para tersangka ini menggunakan aplikasi, jadi pihak hotel tidak mengetahui, tapi pihak hotel kooperatif sama kita karena pada saat kita melakukan penggerebekan di lokasi itu termasuk dengan bantuan pihak hotel, tidak ada kerusakan dari fasilitas hotel, jadi memang dibantu oleh mereka sampai dengan olah TKP," jelasnya.
Iskandarsyah menambahkan, untuk para peserta rata-rata umur dan pekerjaannya bervariasi. "Tidak ada dari satu lokasi atau satu pekerjaan, jadi mereka ini karena pola perekrutannya mengajak peserta ini dari rekomendasirandom(acak), jadi variatif semuanya."
Dia juga menjelaskan, kasus ini masih terus dikembangkan karena telepon seluler para tersangka sedang dilaksanakan pemeriksaan digital forensik.(bho)
Editor : Budi Setiawan