Marc Marquez menampik anggapan bahwa dia adalah pembalap favorit yang akan memenangkan putaran pembukaan MotoGP 2025 di Thailand, meski nyata-nyata mendominasi tes pramusim 2025 di Buriram.
Pembalappabrikan Ducati itumenyelesaikan simulasi balapan 23 lap pada hari Kamis pada tes Buriram dalam waktu rata-rata 1 menit 30,378 detik, setengah detik lebih cepat dari lap grand prix terbaik sepanjang masa di sirkuit tersebut dari tahun 2023.
Marquez juga membuat kehebohan dengan simulasi sprint di tes Sepang. Catatan waktunya juga menjadi yang tertinggi di klasemen gabungan dalam kedua hari tes di Buriram.
Berdasarkan hasil tersebut, banyak orang yang menempatkan Marquez sebagai favorit untuk memenangkan balapan pembuka musim 2025 di Thailand.
Namun, Marquez memilih merendah. Ia justru percaya bahwa kemenangan itu akan menjadi milik rekan setimnya, Francesco Bagnaia.
"Bagi saya, favorit adalah Pecco dan saya yang kedua," katanya.
"Tahun lalu kami menyelesaikan kejuaraan seperti ini. Dia berjuang untuk kejuaraan selama empat tahun terakhir, menang dua kali. Kami berada di kejuaraan dunia, semua orang sangat cepat. Pengujian adalah ujian, tetapi berapa banyak pembalap yang tampil super cepat pra-musim tapi gagal memenangkan di balapan sebenarnya, jelasnya.
Marquez mengatakan, upayanya untuk menemukan basis yang baik membawa hasil bagus. Tetapi ia merasa keseimbangan di semua aspek akan menjadikan seorang pembalap tampil baik.
"Dan jangan lupakan (Jorge) Martin. Oke, dia tidak ada di sini dan ketika Anda tidak melihat namanya, Anda hanya lupa.
"Tapi dia adalah juara dunia, dan seperti yang kita lihat (Marco) Bezzecchi hari ini dengan Aprilia, dia cepat."
Editor : Faaz Elbaraq