Jakarta, MCI News - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan memastikan kekayaan negara akan memberi manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Penegasan itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat meluncurkan BPI Danantara di Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (24/2/2025).
"Danantara bukan sekadar badan pengelola investasi, melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan cara kita mengelola kekayaan negara," kata Prabowo pada peluncuran yang dirilis langsung kanal youtube Sekretariat Presiden.
Dia menjelaskan, Danantara ditugasi menjadi badan pengelola modal yang ada di seluruh badan usaha milik negara (BUMN) ke dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi kepada masyarakat.
"Mengelola dan memanfaatkan sumber saya alam (SDA) untuk kesejahtraan dan masa depan Indonesia adalah tugas utama kita sebagaimana amanat pasal 33 UUD 4195. Asas-asas ini harus menjadi pedoman kita, memastikan kekayaan nasional benar-benar memberi manfaat bagi seluruh rakyat," ujarnya.
Prabowo memastikan, Indonesia di bawah kepemimpinannya tidak lagi akan menjual sumber daya alam bernilai murah. "Kita tidak mau lagi menjual sumber alam kita murah, tidak lagi mau menjual sumber raw material bagi bangsa lain. Indonesia bertekad ingin menjadi negara maju."
Dalam 100 hari pertama pemerintahannya, Prabowo cukup puas karena berhasil 'mengamankan' hampir 20 miliar dolar AS atau Rp300 triliun dari belanja negara yang kurang tepat sasaran. Dana itu akan dialokasikan untuk dikelola Danantara pada 20 lebih proyek nasional sebagai strategi industrialisasi dan hilirasasi Indonesia.
Jumlah uang negara yang begitu besar dalam pengelolaan Danantara itu, membuat Prabowo akan bersikap tegas tanpa pandang bulu dalam tanggungjawab pengelolaan Danantara,yakni dengan membangun pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
"Saya akan melawan korupsi dengan sekeras-kerasnya. Segala tenaga dan upaya saya kerahkan tanpa pandang bulu. Prinsip yang sama akan menjadi pondasi dalam pengelolaan danantara ini. We are already proven our commitment to managing Indonesia's wealth and assets with very carefull, discipline and responsible government," tegas presiden dalam bahasa Inggris disambut tepuk tangan sejumlah perwakilan negara lain.
Editor : Budi Setiawan