Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,8 mengguncang negara Papua Nugini, hari ini. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer. Gempa bumi terjadi pukul 06.04 pagi waktu setempat (2004 GMT), dan berpusat sekitar 194 kilometer (120 mil) di tenggara kota besar terdekat, Kimbe, Pulau New Britain.
Gempa dangkal tersebut sempat memicu peringatan tsunami. Ada risiko gelombang setinggi 1 hingga 3 meter di sepanjang beberapa bagian garis pantai Papua Nugini. Namun, tak berselang lama, peringatan tsunami itu dicabut oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik Amerika Serikat.
Beberapa gempa bumi yang lebih kecil, dengan kekuatan awal berkisar antara M 4,9 hingga M 5,3, terjadi setelahnya di dekat wilayah laut yang sama, menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau USGS.
Tak Berdampak ke Indonesia
Papua Nugini terletak di “Cincin Api” Pasifik, busur patahan seismik di sekitar Samudra Pasifik, tempat sebagian besar gempa bumi dan aktivitas gunung berapi di dunia terjadi.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono menjelaskan, berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan pengamatan muka air laut yang dilakukan oleh BMKG, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia.
"Sabtu 5 April 2025 pukul 03.04.39 WIB Papua Nugini, diguncang gempa M6,8 dengan episenter pada koordinat 6.25 LS ; 151.77° BT pada kedalaman 26 km dipicu aktivitas Deformasi Kerak Bumi mekanisme pergerakan turun (normal fault) dan TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI DI WILAYAH INDONESIA," demikian dikutip dari akun resmi X @DaryonoBMKG.
Editor : Yama Yasmina