Jakarta, MCI News - Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub) Emil Elestianto Dardak optimis Surabaya Regional Railway Line (SRRL) bisa menghadirkan pilihan baru moda transportasi publik yang terintegrasi bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Hal tersebut disampaikannya dalam audiensi bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan jajarannya serta Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis 15 Mei 2025.
Emil menyebut, proyek ini bertujuan memodernisasi layanan Kereta Rel Listrik (KRL) di jalur Surabaya-Sidoarjo-Gresik yang dipastikan akan semakin menambah jumlah moda transportasi publik bagi masyarakat.
“Rencana pengoperasian SRRL ini jadi inovasi baru bagi Jawa Timur. Kedepannya proyek ini akan memanfaatkan jalur ganda kereta api (double track) yang menghubungkan Surabaya-Sidoarjo-Gresik,” imbuhnya.
Proyek SRRL menjadi prioritas dalam pengembangan transportasi publik yang terintegrasi di kawasan Surabaya Raya karena akan meningkatkan konektivitas antar wilayah yang menghubungkan Surabaya Raya. Hal ini sejalan dengan tingginya minat masyarakat terhadap penggunaan transportasi massal yang semakin meningkat.
Untuk itu, lanjut Emil, perlu adanya kolaborasi dan sinergi antara Kementerian Perhubungan RI, Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Surabaya sangat diperlukan dalam membangun sistem transportasi publik yang efisien dan terjangkau.
Kebijakan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengimplementasikan Nawa Bhakti Satya dengan tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan transportasi publik di wilayah Jawa Timur.
Sementara itu, Walikota Eri Cahyadi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Jawa Timur atas atensi yang diberikan khususnya proyek SRRL di Surabaya Raya.
“Terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang membersamai kami berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait proyek SRRL ini,” ucap Eri.
“Tentu kami optimis proyek ini akan menghasilkan multiplayer effect diantaranya semakin meningkatkan layanan transportasi publik di wilayah aglomerasi Gerbangkertosusila, mempercepat konektivitas antar wilayah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,” tutupnya.
Editor : Yama Yasmina