Karo, MCI News - Patung mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) berdiri kokoh di kawasan perbukitan Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Patung ini diberi nama "Juma Jokowi".
Patung Juma Jokowi digambarkan sedang memegang buah jeruk di tangan kirinya, sementara tangan kanannya mengepal ke atas. Meski tanpa kaki, bagian bawah patung diganti dengan bentuk api sebagai simbol semangat. Patung ini terbuat dari tembaga dan memiliki tinggi empat meter.
Di sekelilingnya terdapat taman bunga serta ladang jeruk yang menjadi ciri khas kawasan tersebut. Kehadiran patung tersebut menjadi ikon baru bagi wilayah Liang Melas Datas sekaligus sebagai pengingat akan kebaikan Presiden Jokowi.
Rasa Syukur
Patung ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat dari enam desa dan tiga dusun di wilayah Liang Melas Datas (LMD) atas pembangunan akses jalan sepanjang 37 kilometer oleh Presiden ke-7 Republik Indonesia tersebut.
Jalan yang sebelumnya rusak parah selama puluhan tahun itu kini telah bisa dilalui dan membawa dampak besar bagi aktivitas pertanian serta mobilitas warga.
Filosofi Jeruk
Buah jeruk yang dipegang tangan patung itu bukan sekadar hiasan. Buah mengandung vitamin C itu menyimpan kisah yang menggambarkan perjuangan dan harapan masyarakat Karo.
Pada 3 Desember 2021, warga Liang Melas Datas mengirim satu truk penuh buah jeruk ke Istana Kepresidenan di Jakarta. Aksi itu bukan untuk berjualan, tapi sebagai bentuk aspirasi unik agar Jokowi yang menjabat presiden, memperhatikan kondisi jalan rusak parah di daerah mereka yang sudah bertahun-tahun tak tersentuh pembangunan.
Permintaan itu tidak sia-sia. Pada Februari 2022, perbaikan jalan sepanjang 37 kilometer akhirnya dimulai, membuka akses vital yang selama ini menghambat mobilitas dan pertanian warga.
Tangan Mengepal
Selain jeruk, tangan kanan patung digambarkan mengepal ke atas. Hal ini memperkuat pesan optimisme dan semangat perubahan yang dirasakan masyarakat.
Jokowi pun menyambut hangat apresiasi tersebut. “Saya senang kalau masyarakat senang,” ucapnya kala proses pembangunan patung tersebut.
Dana Swadaya dan Sumbangan Mantu
Patung Juma Jokowi dibangun dengan total anggaran sebesar Rp 2,5 miliar yang berasal dari swadaya masyarakat serta sejumlah donatur. Dari jumlah tersebut, Rp 500 juta merupakan sumbangan dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang juga merupakan menantu Presiden Jokowi. Saat dilakukan peletakan batu pertama pembangunan patung tersebut, suami Kahiyang Ayu itu masih menjabat sebagai Walikota Medan.
Editor : Yama Yasmina