Jakarta, MCI News – Malam puncak Result and Reunion Indonesian Idol XIII digelar Senin 19 Mei 2025 pukul 21.30 WIB di Stadio RCTI+, Kebon Jeruk, Jakarta Pusat. Ajang ini menjadi momentum paling dinanti, penentu siapa yang keluar sebagai juara antara dua finalis terbaik, Shabrina Leanor dan Fajar Noor.
Setelah melalui berbagai babak panjang dan penampilan spektakuler, Shabrina dan Fajar akhirnya berhasil menembus babak grand final. Kini, mereka hanya tinggal selangkah lagi untuk merebut gelar juara Indonesian Idol XIII.
Result & Reunion Indonesian Idol Season XIII yang dipandu oleh duo host andalan Daniel Mananta dan Boy William ini semakin meriah dengan kehadiran para juri Judika, Maia Estianty, Bunga Citra Lestari (BCL), dan Anang Hermansyah.
Selain ajang penentuan juara, malam Result and Reunion Indonesian Idol XIII juga menjadi ajang reuni TOP 14 yang pernah berebut vote dan penilaian juri. Ada Messa Hira, Rara Sudirman, Vanessa Zee, Anjelina Dom, Angie Carvalho, Pice Kota dll.
Para alumni Indonesian Idol musim-musim sebelumnya turut memeriahkan panggung megah ini. Mereka adalah Delon Thamrin, Ihsan Tarore, Nowela, Regina Ivanova, Maria Simorangkir, Nuca, Femila, Nyoman Paul, dan Anggis Devaki.
Fajar dan Shabrina Duet bareng Afgan
Shabrina berduet dengan Afgan dalam membuka Grand Final Indonesian Idol Season XIII membawakan lagu Bawalah Cintaku. Mereka diiringi komposer Andi Rianto dan Magenta Orkestra.
Lagu dibuka oleh Afgan dengan suaranya yang khas, Shabrina kemudian masuk dengan kontrol nada yang sangat baik sehingga bisa langsung menyatu dengan pembawaan Afgan.
Melihat penampilan sempurna dari Afgan dan Shabrina, keempat juri Indonesian Idol memberikan standing ovation (SO). Mereka mengatakan itu merupakan duet yang sangat sempurna.
Fajar tampil berduet Afgan membawakan lagu Lenggang Puspita. Alunan musik semi orkestra dari komposer Andi Rianto dan Magenta Orkestra.
Lenggang Puspita karya klasik yang pertama kali dipopulerkan oleh Guruh Soekarnoputra bersama Chrisye dan Ahmad Albar pada 1986. Lagu ini kembali memperoleh popularitas setelah diaransemen ulang dan dirilis oleh Afgan dalam album bertajuk sama pada 2019.
"Afgan, hati-hati punya saingan baru ini suaranya (Fajar) benar-benar mirip. Fajar ini akhirnya ketemu idolanya, karena kita selalu bilang suaranya ada kemiripan dengan Afgan," komentar Maia Estianty.
Penampilan keluarga besar Indonesian Idol season 1 sampai 13 akhirnya ditutup dengan lagu spesial berjudul Semua Untuk Cinta. Lagu ini karya mendiang Mike Mohede dirilis pada 2005 silam. Juara Indonesian Idol season dua ini meninggal dunia karena sakit, 31 Juli 2016.
Judika yang semula ikut menyanyi di bangku juri akhirnya diantar Maia Estianty ke atas panggung, mengingat ia juga alumni Indonesian Idol. Ia juara dua mendampingi Mike Mohede.
"Gua gak pernah sanggup nyanyi ini. Selalu ingat Mike Mohede. Tapi karena gua alumni ya sudahlah," ucapnya sambil menahan haru.
Rasa haru mengenang mendiang Mike Mohede pun terhibur dengan kejutan ulang tahun untuk Delon, juara kedua di Indonesian Idol season pertama yang dimenangkan Joy Tobing. Saat semua orang menanyakan umurnya, Delon enggan menjawab. Penyanyi kelahiran 20 Mei 1978 ini hanya menutupkan jari telunjuknya ke mulut.
Di penghujung acara, Daniel Mananta mengumumkan Shabrina Leanor sebagai juara Indonesian Idol Season XIII. Ia pun berhak mendapatkan lagu kemenangan berjudul Pendampingmu #Tahta Hatiku karya Yovie Widianto. Dengan demikian, Fajar Noor sebagai runner-up. Messa Hira juara ketiga.
Sebagai salah satu kompetisi musik terbesar di Tanah Air, Indonesian Idol tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga membuka peluang besar bagi para peserta untuk meniti karier di industri hiburan nasional.
Editor : Yama Yasmina