Inggris, MCI News - Gelar kebangsawanan yang baru saja dianugerahkan kepada David Beckham oleh Raja Charles III bukan hanya sebuah pencapaian luar biasa dalam kehidupan sosialnya, tetapi juga tampaknya menjadi momen penting dalam dinamika pribadinya, khususnya dengan putra sulungnya, Brooklyn Beckham.
Tak sedikit penggemar yang menganggap unggahan terbaru Beckham sebagai isyarat penuh makna dalam upayanya memperbaiki keretakan keluarganya yang telah lama digunjingkan publik.
Komentar menyentuh hati yang ia tulis di unggahan Instagram sang istri, Victoria Beckham, pun menjadi sorotan: “Cinta kalian semua @victoriabeckham @brooklynpeltzbeckham @romeobeckham @cruzbeckham #HarperSeven.”
Ini merupakan pertama kalinya dalam beberapa bulan David secara publik menyebut Brooklyn dan menantunya, Nicola Peltz, menandai kemungkinan awal dari rekonsiliasi yang telah lama dinantikan.
Victoria sendiri mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian sang suami:
“Dedikasimu terhadap apa yang terpenting, negaramu, pekerjaanmu, gairahmu, dan yang terpenting, keluargamu, tidak pernah goyah.”
Retaknya hubungan antara Brooklyn dan keluarganya mencuat sejak pernikahannya dengan Nicola Peltz pada tahun 2022 di Palm Beach. Sumber-sumber menyebutkan bahwa konflik ini didasari oleh masalah komunikasi serta jarak emosional yang terus melebar. Bahkan dikabarkan bahwa Brooklyn, yang kini berusia 26 tahun, mengetahui tentang gelar kebangsawanan ayahnya dari media, bukan dari keluarganya sendiri.
Meski demikian, seorang sumber menyebut bahwa Brooklyn tetap merasa bahagia atas pencapaian David: “Brooklyn sangat bahagia untuk ayahnya,” ungkapnya, sambil mengakui bahwa gelar tersebut sangat berarti bagi sang legenda sepak bola.
Berbeda dengan Brooklyn, adik-adiknya, Romeo (22) dan Cruz (20) menyampaikan dukungan mereka secara terbuka. Romeo membagikan foto dirinya bersama sang ayah di Instagram Stories dengan tulisan, “Bangga banget sama kamu,” sementara Cruz menambahkan, “Aku sayang kamu. Sir David Beckham kedengarannya sangat hebat.”
Brooklyn dan Nicola Absen
Awal tahun ini, absennya Brooklyn dan Nicola di kedua perayaan ulang tahun David yang ke-50 kembali memicu spekulasi mengenai keretakan hubungan mereka. Sementara anggota keluarga lainnya berbagi momen-momen bahagia dari acara tersebut, ketidakhadiran pasangan muda itu menimbulkan banyak pertanyaan.
Walau sebelumnya keluarga Beckham berusaha mengecilkan rumor perseteruan, rangkaian ketidakhadiran di momen penting dan keheningan yang berkepanjangan semakin memperkuat kesan adanya masalah mendalam. Maka dari itu, komentar David yang menandai Brooklyn secara publik dipandang sebagai langkah kecil namun berarti, sebuah simbol harapan baru untuk memperbaiki ikatan keluarga yang renggang.
Kini, ketika Sir David Beckham menikmati prestise dari gelar barunya, ia tampaknya juga siap menghadapi tantangan yang lebih pribadi, yakni membangun kembali jembatan dengan putranya.
Apakah ini akan menjadi awal dari rekonsiliasi penuh? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal yang pasti, di dunia selebriti di mana setiap kata dan unggahan dipantau, satu komentar sederhana bisa berbicara lebih dari seribu kata, dan komentar itu bisa jadi adalah ajakan untuk melupakan masa lalu.
Editor : Fahrizal Arnas