Surabaya, MCI News - Persebaya Surabaya bersiap menjalani laga uji coba melawan Football West All Star di Stadion Sam Kerr Football Centre, Perth, Australia, Rabu malam, 9 Juli 2025. Pertandingan ini menjadi bagian dari pemusatan latihan (training camp) tim dalam rangka persiapan menuju kompetisi Liga 1 musim 2025/2026, yang kini berganti nama menjadi Super League dan akan bergulir mulai Agustus mendatang.
Pelatih kepala Eduardo Perez menekankan bahwa laga ini bukan soal menang atau kalah, melainkan tentang menemukan bentuk permainan terbaik bagi skuad Bajol Ijo. “Ini adalah pertandingan awal dalam persiapan kami. Masih banyak yang harus ditingkatkan, dan waktu kami terbatas hingga kompetisi resmi dimulai,” ujar pelatih asal Spanyol itu dalam konferensi pers, Selasa 8 Juli.
Eduardo tak memasang target hasil di laga ini. Fokus utamanya adalah mengevaluasi sejauh mana para pemain mampu menyerap konsep dan filosofi permainan yang mulai ditanamkan selama beberapa pekan terakhir. “Setiap pertandingan penting. Kami ingin melihat bagaimana para pemain beradaptasi dengan ide dan pola permainan baru,” tambahnya.
Selama berada di Perth, Persebaya menjalani latihan intensif dua kali sehari, sama seperti rutinitas mereka di Surabaya. Program ini dirancang untuk mempercepat proses adaptasi dan membentuk kekompakan tim.
Salah satu pemain asing Persebaya, Bruno Moreira, mengaku antusias menghadapi laga ini. Ia menilai tim lawan memiliki keunggulan fisik, namun tetap yakin Persebaya bisa tampil kompetitif. “Kami tahu mereka punya kekuatan fisik yang bagus. Tapi kami sudah mempersiapkan diri selama beberapa minggu. Sekarang waktunya melihat perkembangan kami di lapangan,” kata Bruno optimis.
Dengan semangat tinggi dan persiapan matang, Persebaya berharap uji coba ini bisa menjadi pijakan penting menuju performa terbaik di kompetisi mendatang.
Editor : Fahrizal Arnas
