Surabaya, MCI News - Marc Marquez tampil dominan di MotoGP Grand Prix Jerman 2025, meski balapan diwarnai banyak insiden kecelakaan. Bagi pembalap Ducati tersebut, kekacauan di lintasan justru menjadi pemicu untuk meningkatkan fokus dan meraih kemenangan meyakinkan di Sachsenring.
Memulai balapan dari posisi terdepan setelah memenangi sprint dalam kondisi hujan pada hari Sabtu, Marquez tak tersentuh selama 30 putaran pada hari Minggu. Ia melintasi garis finis hampir tujuh detik di depan rival-rivalnya, meraih kemenangan ketujuh musim ini, sekaligus memperbesar keunggulan klasemen menjadi 83 poin.
Balapan kali ini menyisakan hanya 10 dari 18 pembalap yang berhasil menyelesaikan lomba, jumlah finis terendah sejak GP Australia 2011. Faktor cuaca dan kondisi lintasan berperan besar dalam tingginya jumlah kecelakaan.
“Kondisi hari ini sangat menantang,” ujar Marquez dikutip TNT Sport. “Di Tikungan 1, ada hembusan angin dari belakang. Itu artinya, titik pengereman berubah dan sepeda terasa berbeda arah. Ditambah lagi, setelah hujan kemarin, lintasan jadi kurang menggigit.”
Meski kondisi demikian bisa membuat banyak pembalap kehilangan kendali, Marquez justru menggunakannya sebagai pemacu konsentrasi.
“Saya melihat bekas-bekas kecelakaan di tiap putaran, dan itu mengingatkan saya untuk tetap waspada. Anehnya, itu malah memberi saya fokus ekstra,” katanya.
Kemenangan ini menandai rekor kesembilan Marquez di Sachsenring di kelas utama, sekaligus kemenangan ke-69 sepanjang kariernya. Balapan ini juga menjadi tonggak istimewa: start MotoGP ke-200 baginya.
“Rasanya luar biasa bisa menang di balapan ke-200 saya, apalagi di Sachsenring, sirkuit yang sangat cocok dengan gaya balap saya. Hari ini adalah kemenangan terbesar saya musim ini dalam hal keunggulan waktu,” ujar Marquez, menutup dengan senyum puas.
“Lintasan yang licin? Justru itulah habitat saya.”
Editor : Fahrizal Arnas