Bali, MCI News - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan berbagai kegiatan yang memadukan nuansa nasionalisme, kebersamaan, dan budaya lokal. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab menyampaikan, perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia tahun ini berlangsung dengan meriah dan penuh keceriaan.
"Kami senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang tidak terlupakan kepada seluruh pengguna jasa. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, pemutaran rekaman teks proklamasi dan lagu Indonesia Raya menjadi tradisi di bandara. Perayaan HUT Republik Indonesia selalu menjadi momen yang dinantikan," ucap Syaugi.
Bandara juga mengadakan berbagai kegiatan, seperti peringatan detik-detik kemerdekaan, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, live music, pembagian souvenir, dan perlombaan khas perayaan HUT RI. Selain itu, bandara juga menampilkan pagelaran seni berupa tari cendrawasih dan tari kecak untuk menyambut para penumpang yang tiba di Pulau Bali.
"Kami ingin momentum HUT ke-80 Republik Indonesia dapat dirasakan oleh setiap orang yang berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kami juga berharap semangat kemerdekaan, rasa cinta, dan kebanggan terhadap Indonesia semakin tumbuh di hati masyarakat, sekaligus memperkenalkan makna kebangsaan kepada wisatawan mancanegara," tambah Syaugi.
Salah seorang penumpang, Hardi, yang berasal dari Toraja mengatakan bahwa momen perayaan HUT Ke-80 RI terasa sangat spesial.
"Perayaan seperti ini bagus untuk meningkatkan rasa nasionalisme kita sebagai warga negara Indonesia. Juga karena disini banyak warga negara asing, perayaan ini bisa menjadi etalase nasionalisme Indonesia di mata dunia," jelasnya.
Dengan perayaan ini, bandara berharap dapat membangkitkan semangat persatuan dan nasionalisme, serta menunjukkan keramahtamahan khas Indonesia.
"Sesuai dengan tema HUT ke-80 Republik Indonesia yaitu Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, kiranya dengan perayaan HUT kemerdekaan di bandara kami ikut berpartisipasi dalam membangkitkan semangat persatuan dan nasionalisme," ujar Syaugi.
Editor : Yasmin Fitrida Diat
