Surabaya, MCI News – Detective Conan: One-Eyed Flashback, film ke-28 dari franchise legendaris ini sedang tayang di bioskop Tanah Air. Ceritanya membawa penonton ke pegunungan bersalju Nagano dan Observatorium Nobeyama yang menyimpan rahasia besar.
Tidak hanya ceritanya yang penuh teka-teki, film dari komik karya Aoyama Gosho yang berasal dari Jepang ini dibintangi oleh deretan pengisi suara favorit yang sudah menemani penggemar Detektif Conan sejak lama. Film ini disutradarai oleh Katsuya Shigehara berdurasi total 1 jam 50 menit.
Pengisi Suara
- Show Hayami sebagai Takaaki Morofushi
- Megumi Hayashibara sebagai Ai Haibara
- Hiroaki Hirata sebagai Kouji Sametani
- Yukimasa Kishino sebagai Hyoue Kuroda
- Ami Koshimizu sebagai Yui Uehara
- Rikiya Koyama sebagai Kogoro Mori
- Takeshi Kusao sebagai Tooru Amuro
- Yuji Takada sebagai Kansuke Yamato
- Minami Takayama sebagai Conan Edogawa
- Nobuo Tobita sebagai Yuuya Kazami
- Takayuki Yamada sebagai Takeshi Ootomo
- Mizuki Yamashita sebagai Madoka Tsuburai
- Wakana Yamazaki sebagai Ran Mori
Sinopsis Film Detective Conan: One-eyed Flashback
Kisah Detective Conan: One-Eyed Flashback berawal di Pegunungan Yatsugatake, Prefektur Nagano yang saat itu diselimuti salju tebal. Di tengah lanskap bersalju inilah, Inspektur Kansuke Yamato sedang memburu seorang tersangka misterius yang licin dan sulit ditangkap.
Saat masih kejar-kejaran, sebuah siluet asing tiba-tiba muncul dan membuat suasana semakin kacau. Sang tersangka memanfaatkan momen tersebut untuk menembakkan senapan ke arah Kansuke.
Sayangnya, Kansuke tidak sempat menghindar sehingga peluru mengenai mata kirinya. Tidak lama setelah insiden itu, tiba-tiba longsor besar menghantam area itu dan membuat Kansuke terkubur di dalamnya.
Kansuke berhasil selamat dari insiden tersebut, tetapi luka di matanya tidak pernah benar-benar sembuh. Lebih dari itu, kenangan tentang apa yang sebenarnya terjadi di hari naas itu menjadi kabur, meninggalkan potongan-potongan ingatan yang terus menghantuinya.
Sepuluh bulan kemudian, kasus baru mengguncang Observatorium Nasional Nobeyama ketika seorang peneliti diserang oleh sosok misterius. Kansuke bersama rekannya Yui Uehara turun tangan untuk menyelidiki.
Saat penyelidikan berlangsung, antena parabola raksasa di observatorium tiba-tiba beroperasi tanpa kendali. Anehnya, rasa sakit hebat menyerang mata kiri Kansuke, seolah ada kaitan langsung antara luka lamanya dengan kasus baru yang tengah mereka hadapi.
Di sisi lain, Kogoro Mouri menerima telepon mengejutkan dari Detektif Wani, mantan koleganya di Kepolisian Metropolitan. Wani mengaku sedang menyelidiki kasus longsor di Gunung Miho dan menemukan nama Kogoro tercantum dalam dokumen penyelidikan. Padahal Kogoro sendiri merasa tidak pernah terlibat urusan apa pun di sana.
Kogoro pun menceritakan kebingungannya itu kepada Conan sehingga ia turun tangan untuk mencari tahu kebenaran yang tersembunyi. Mereka pun berangkat menemui Wani, tetapi sebelum jawaban terungkap suasana mendadak pecah oleh suara tembakan yang menegangkan.
Perlahan, misteri lama yang terkubur di balik salju mulai terbuka. Conan harus berpacu dengan waktu untuk mengungkap kebenaran.
Editor : Yasmin Fitrida Diat