Badung, MCI News – Serangkaian perayaan HUT ke-7 Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), menggelar Rapat Evaluasi Tahunan MPP dan Pemberian Penghargaan kepada Instansi yang tergabung di MPP Badung, Kantor DPMPTSP, Puspem Badung, Selasa (23/9/2025).
Piagam penghargaan diserahkan Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta didampingi Kadis PMPTSP Badung I Made Agus Aryawan. Puncak acara dilakukan pemotongan tumpeng oleh Wabup Bagus Alit Sucipta didampingi istri, Yunita Alit Sucipta dan dihadiri seluruh pimpinan Instansi Vertikal seperti Kementerian, Lembaga, BUMN, BUMD dan swasta yang tergabung dalam MPP Badung.
Dalam sambutannya, Wabup Bagus Alit Sucipta atas nama Pemkab Badung memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh Instansi atas komitmen dan kerjasamanya yang sudah terjalin sangat baik dalam memberikan pelayanan bersama mulai tahun 2018 hingga sekarang di MPP Badung.
Dia juga memberikan apresiasi kepada KemenPAN-RB yang mendorong pemerintah untuk mengembangkan MPP di daerah.
"Berkat dukungan KemenPAN-RB dan komitmen bersama dari seluruh instansi, menjadikan MPP Badung salah satu MPP terbaik di Indonesia sehingga menjadi rujukan study banding dan uji tiru dari daerah-daerah di Nusantara," terangnya.
Diharapkan, ke depan mutu pelayanan dan SDM di MPP Badung harus terus ditingkatkan, tentunya dengan memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat untuk mendapatkan berbagai produk layanan dari berbagai Instansi penyelenggara layanan publik secara terintegrasi.
"Sebanyak 75 persen investasi di Bali adanya di Badung. Untuk itu mutu layanan dan kualitas SDM harus terus ditingkatkan sehingga mampu memberikan pelayanan yang tuntas," pintanya.
Kadis PMPTSP Badung, Made Agus Aryawan menjelaskan, acara ini sebagai pengingat bahwa MPP Badung sudah berusia 7 tahun yang jatuh pada 17 September lalu.
"Tidak terasa dari Kementerian, Lembaga, BUMN dan semuanya yang telah tergabung mendukung penuh pelayanan publik di badung supaya menjadi terjangkau, mudah dan terintegrasi dalam satu tempat dengan tujuan bersama mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Kabupaten Badung termasuk 10 daerah yang paling awal membentuk MPP. Jumlah instansi yang tergabung di MPP Badung mengalami peningkatan. Dari 24 Instansi dengan 121 jenis layanan pada tahun 2018, menjadi 31 Instansi dengan 152 jenis layanan di tahun 2025. Ke depan MPP didorong mampu mengintegrasikan semua layanan dalam satu portal.
"Pemerintah pusat telah membuat MPP Digital meskipun baru sebatas layanan tenaga kesehatan dan kedepan akan dikemas portal MPP Digital tersebut mampu mengintegrasikan semua layanan," imbuhnya.
Editor : Yasmin Fitrida Diat