FinExpo dan Indonesia Islamic Finance Summit 2025, Khofifah Optimis Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat

author mcinews.id

mcinews.id

Kamis, 16 Okt 2025 13:19 WIB

copy
Gubernur Khofifah saat menerima audiensi Kepala OJK Provinsi Jawa Timur Yunita Linda Sari beserta jajaran di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (15/10/2025). (Foto: Istimewa)
Gubernur Khofifah saat menerima audiensi Kepala OJK Provinsi Jawa Timur Yunita Linda Sari beserta jajaran di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (15/10/2025). (Foto: Istimewa)

i

Surabaya, MCI News – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh dua agenda besar yang akan diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur, yakni Financial Expo (FinExpo) dan Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Khofifah saat menerima audiensi Kepala OJK Provinsi Jawa Timur Yunita Linda Sari beserta jajaran di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (15/10/2025).

"Insyaallah saya akan hadir, saya rasa kegiatan-kegiatan seperti ini akan memberikan dampak positif untuk sistem keuangan dan pengembangan sektor jasa keuangan di Jawa Timur," ujar Khofifah.

FinExpo diselenggarakan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK), yang merupakan kampanye nasional inklusi keuangan yang rutin digelar setiap Oktober sejak 2016 oleh OJK bersama pemerintah daerah, pelaku usaha jasa keuangan (PUJK), dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

FinExpo 2025 akan digelar pada 23–26 Oktober 2025 di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jawa Timur.

Menurutnya, acara ini menjadi ajang pameran bagi PUJK dan kementerian atau lembaga terkait untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui kegiatan edukasi serta penawaran produk dan layanan keuangan kepada masyarakat.

Untuk itu, Gubernur Khofifah optimis OJK Jatim melalui kegiatan ini dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan untuk masyarakat. Apalagi berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, Indeks Literasi Keuangan tercatat 66,46 persen lebih meningkat dibandingkan tahun 2024 65,43 persen. Begitu juga dengan Indeks Inklusi Keuangan tahun 2025 mencapai 80,51 persen meningkat dibandingkan tahun 2024 sebanyak 75,02 persen.

"Masyarakat perlu mendapatkan edukasi yang lebih baik tentang cara mengelola uang mereka, memilih produk keuangan yang sesuai, serta menghindari risiko finansial, dan acara seperti ini bisa memfasilitasi itu," ujar mantan Menteri Sosial itu.

"Semoga acaranya nanti bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar," harapnya.

FinExpo juga melibatkan Kelompok Kerja Inklusi Keuangan yang beranggotakan PUJK selaku penyelenggara kegiatan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga akan menggandeng pelaku UMKM untuk turut berpartisipasi dan memeriahkan pameran.

"Nanti bisa bekerja sama dengan Disperindag dan Dinas Koperasi dan UKM Jatim, saya rasa para kadisnya ini memiliki jaringan yang luas juga untuk bisa memberikan support pada acara ini," ucapnya.

Sementara itu, IIFS 2025 digelar sebagai wujud komitmen OJK dalam memperkuat sistem keuangan syariah nasional. Gelaran ini juga menjadi langkah strategis dalam menjadikan keuangan syariah sebagai pilar penting pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

"Keuangan syariah di Indonesia perlu mendapatkan banyak penguatan untuk bisa memanifestasikan keuangan syariah yang sesuai kaidah syariah," tuturnya.

IIFS 2025 dijadwalkan berlangsung pada 3–4 November 2025 di salah satu hotel ternama di Jawa Timur. Acara ini diharapkan menjadi motor penggerak pengembangan keuangan syariah Indonesia agar mampu bersaing di tingkat global.

"Saya rasa untuk keuangan syariah memang kita perlu untuk sama-sama berbenah ke arah lebih baik, dan mewujudkan keuangan syariah yang benar-benar sesuai dengan kaidah fiqihnya," pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Sidak Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Resort Mewah di Kawasan Rawan Tebing Nusa Dua Ditemukan Izin Belum Lengkap

Sidak Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Resort Mewah di Kawasan Rawan Tebing Nusa Dua Ditemukan Izin Belum Lengkap

Kamis, 16 Okt 2025 18:49 WIB

Kamis, 16 Okt 2025 18:49 WIB

BADUNG, BALI-MCI NEWS | Panitia Khusus Penegakan Perda Tata Ruang, Perizinan, dan Aset Daerah (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali kembali mengambil langkah tegas…

Daftar Pembalap F1 2026, Tiga Tim Belum Lengkap

Daftar Pembalap F1 2026, Tiga Tim Belum Lengkap

Kamis, 16 Okt 2025 18:36 WIB

Kamis, 16 Okt 2025 18:36 WIB

Beberapa kursi masih kosong satu di Oracle Red Bull Racing dan BWT Alpine F1 Team. Visa Cash App Racing Bulls, dua kursinya kosong.…

Marco Bezzecchi Kena Penalti di MotoGP Australia

Marco Bezzecchi Kena Penalti di MotoGP Australia

Kamis, 16 Okt 2025 18:12 WIB

Kamis, 16 Okt 2025 18:12 WIB

Marco Bezzecchi kena sanksi double long lap penalty di MotoGP Australia 2025, buntut menabrak Marc Marquez di Sirkuit Mandalika.…

DPRD Kota Surabaya Temukan Perbedaan Angka Penerima Beasiswa di RAPBD 2026

DPRD Kota Surabaya Temukan Perbedaan Angka Penerima Beasiswa di RAPBD 2026

Kamis, 16 Okt 2025 17:48 WIB

Kamis, 16 Okt 2025 17:48 WIB

Komisi D DPRD Kota Surabaya menyoroti ketidaksinkronan antara data penerima beasiswa dan angka yang tercantum dalam rancangan anggaran.…

Daftar Lengkap Tim Kepelatihan Timnas Indonesia yang Dipecat PSSI

Daftar Lengkap Tim Kepelatihan Timnas Indonesia yang Dipecat PSSI

Kamis, 16 Okt 2025 16:13 WIB

Kamis, 16 Okt 2025 16:13 WIB

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert hingga Frank Van Kempen resmi dipecat PSSI.…

Alex Pastoor, Gerald Vanenburg hingga Frank van Kempen juga Dipecat PSSI

Alex Pastoor, Gerald Vanenburg hingga Frank van Kempen juga Dipecat PSSI

Kamis, 16 Okt 2025 15:50 WIB

Kamis, 16 Okt 2025 15:50 WIB

Tim kepelatihan lainnya di Timnas Indonesia di segala level usia, baik U-23 sampai U-20 juga dipecat.…