Rapat Paripurna DPRD Badung, Bupati Adi Arnawa Sampaikan Dua Raperda APBD 2026 dan Insentif Penanaman Modal

author mcinews.id

mcinews.id

Rabu, 29 Okt 2025 15:42 WIB

copy
Bupati I Wayan Adi Arnawa saat menyampaikan dua dokumen Raperda dalam Rapat Paripurna DPRD Badung di Ruang Utama Gosana, Kantor DPRD Badung, Rabu (29/10/2024). (Foto: Istimewa)
Bupati I Wayan Adi Arnawa saat menyampaikan dua dokumen Raperda dalam Rapat Paripurna DPRD Badung di Ruang Utama Gosana, Kantor DPRD Badung, Rabu (29/10/2024). (Foto: Istimewa)

i

Badung, MCI News – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan penjelasan terhadap dua dokumen Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) masing-masing Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 dan Raperda tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan Penanaman Modal  dalam Rapat Paripurna DPRD Badung yang berlangsung di Ruang Utama Gosana, Kantor DPRD Badung, Rabu (29/10/2025).

Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti ini dihadiri oleh Wakil Ketua dan anggota DPRD, Forkopimda, pimpinan OPD, pimpinan Instansi Vertikal, Direktur Perusahaan Daerah, serta Tenaga Ahli Fraksi DPRD.

Bupati Adi Arnawa menyampaikan, Rancangan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2026 disusun dengan tetap mengedepankan prinsip transparansi, efisiensi, efektivitas, serta akuntabilitas fiskal, sebagai instrumen kebijakan daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Total pendapatan daerah dalam Rancangan APBD 2026 dirancang sebesar Rp 12,3 triliun lebih yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 11,5 triliun, dan Pendapatan Transfer sebesar Rp 812,4 miliar. Sementara itu, belanja daerah dirancang sebesar Rp 13,2 triliun, dengan komposisi, Belanja Operasi sebesar Rp 6,7 triliun (50,74%), Belanja Modal sebesar Rp4,1 triliun (31,30%), Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 211,4 miliar (1,59%), dan Belanja Transfer sebesar Rp 2,1 triliun (16,37%).

Selanjutnya, bupati menyebutkan, dari sisi pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan terdiri dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya sebesar Rp 159,4 miliar, serta penerimaan pembiayaan utang daerah sebesar Rp 1,3 triliun yang akan dipergunakan untuk pembebasan lahan dan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kuta Utara dan Kuta Selatan.

Sementara pengeluaran pembiayaan meliputi penyertaan modal daerah pada PT. Bank BPD Bali sebesar Rp300 miliar, serta pembayaran kewajiban utang daerah sebesar Rp329 miliar.

“Berdasarkan komposisi tersebut, kontribusi PAD terhadap belanja daerah mencapai 87,03 persen, menunjukkan kapasitas fiskal Badung yang kuat serta kemandirian ekonomi daerah yang tinggi,” ujarnya.

Belanja wajib diarahkan untuk mendukung sektor strategis, diantaranya pendidikan sebesar 28,17 persen dan infrastruktur sebesar 43,36 persen, sebagai wujud komitmen Pemkab Badung terhadap pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan. Penyusunan Raperda tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan Penanaman Modal merupakan bentuk tindak lanjut atas amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2019 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Daerah.

Penanaman modal memiliki peran strategis dalam memperkuat struktur ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Melalui regulasi ini, Pemerintah Kabupaten Badung memberikan kepastian hukum, kesetaraan, transparansi, dan akuntabilitas bagi para pelaku usaha, sekaligus menciptakan ekosistem investasi yang kondusif dan berdaya saing,” jelas Adi Arnawa.

Raperda tersebut disusun bertujuan untuk meningkatkan penanaman modal dan pertumbuhan ekonomi daerah, mendorong pengembangan UMKM, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya saing investasi daerah, serta memperluas pemerataan kesejahteraan masyarakat.

“Insentif dan kemudahan penanaman modal di Kabupaten Badung akan diarahkan berdasarkan potensi unggulan daerah, dengan tetap memperhatikan prinsip efektif, efisien, dan berkeadilan. Saya menyadari masih terdapat hal-hal yang perlu disempurnakan. Oleh karena itu, segala masukan yang bersifat konstruktif dari DPRD sangat kami harapkan guna menyempurnakan rancangan peraturan daerah ini,” ungkapnya.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Ada Gangguan Air PDAM Surabaya, Rabu 29 Oktober Mulai Pukul 22.00 WIB

Ada Gangguan Air PDAM Surabaya, Rabu 29 Oktober Mulai Pukul 22.00 WIB

Rabu, 29 Okt 2025 15:27 WIB

Rabu, 29 Okt 2025 15:27 WIB

Ada gangguan air PDAM di sejumlah wilayah di Kota Surabaya, seperti Kodam Brawijaya, Gunungsari, Lidah Wetan, dan sekitarnya.…

Andrew Andika Menikah Lagi, Pamer Buku Nikah dan Istri Baru Depan Kabah

Andrew Andika Menikah Lagi, Pamer Buku Nikah dan Istri Baru Depan Kabah

Rabu, 29 Okt 2025 15:15 WIB

Rabu, 29 Okt 2025 15:15 WIB

Andrew Andika memamerkan momen bahagia, saat tengah menunaikan ibadah umrah bersama sang istri, Violentina Kaif di Tanah Suci.…

Air Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik, Menkes Minta Warga Pakai Masker

Air Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik, Menkes Minta Warga Pakai Masker

Rabu, 29 Okt 2025 15:03 WIB

Rabu, 29 Okt 2025 15:03 WIB

Menteri Kesehatan (Menkes) imbau masyarakat waspada terhadap paparan mikroplastik yang ditemukan dalam air hujan di wilayah Jakarta. …

Angbeen Rishi Gugat Cerai Adly Fairuz, Dulu Menikah Tanpa Restu Ibu

Angbeen Rishi Gugat Cerai Adly Fairuz, Dulu Menikah Tanpa Restu Ibu

Rabu, 29 Okt 2025 14:32 WIB

Rabu, 29 Okt 2025 14:32 WIB

Angbeen Rishi ungkap galau saat umrah, tampil seksi, dan hapus foto Adly Fairuz hingga akhirnya gugat cerai.…

Pembangunan Lift di Pantai Kelingking Bali Mengadopsi Gunung Avatar di China

Pembangunan Lift di Pantai Kelingking Bali Mengadopsi Gunung Avatar di China

Rabu, 29 Okt 2025 14:06 WIB

Rabu, 29 Okt 2025 14:06 WIB

Pembangunan lift setinggi 182 meter itu disebut untuk memudahkan para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kelingking, Bali.…

Kak Seto Didiagnosis Stroke Ringan dan Jantung Tidak Beraturan di Usia 74 Tahun

Kak Seto Didiagnosis Stroke Ringan dan Jantung Tidak Beraturan di Usia 74 Tahun

Rabu, 29 Okt 2025 13:42 WIB

Rabu, 29 Okt 2025 13:42 WIB

Kak Seto didiagnosis mengalami mild stroke (stroke ringan) serta detak jantung tidak beraturan (Aritmia).…