Surakarta, MCI News – Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Pakubuwono XIII mangkat. Raja yang akrab disapa Sinuhun PB XIII ini, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit (RS) Indriati, Solo Baru, Minggu Pon (2/11/2025) pukul 07.29 WIB.
Keluarga akhirnya memutuskan untuk memakamkan PB XIII, Rabu (5/11/2025) pukul 08.00 WIB. Informasi tersebut disampaikan adik kandung PB XIII, GKR Wandansari atau akrab disapa Gusti Moeng saat jumpa pers di Bangsal Smarakata, Kompleks Keraton Surakarta.
"Sudah kita sepakati hari Rabu tanggal lima," jelasnya.
Gusti Moeng mengatakan akan ada prosesi adat terlebih dahulu sebelum jenazah PB XIII dibawa ke pemakaman Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Semua tata cara upacara pemakaman telah dirapatkan dan dipersiapkan oleh keraton.
Jenazah akan dibawa dengan kereta jenazah raja. Rute ringan-ringan jenazah nantinya akan melalui Ndalem Keraton Surakarta, lewat Bangsal Magangan, lalu menuju Alun-alun selatan, ke arah Gading ke barat, sampai simpang empat Tipes belok kanan ke arah Slamet Riyadi, dan ke barat menuju Rumah Dinas Walikota Solo Lodji Gandrung.
"Tadi sebetulnya ada kehendak mau ditransitkan dengan kereta (jenazah) dulu di Wuryaningratan, tapi sekarang ini sudah pasti kalau kita minta kepada Pak Walikota (Solo) ke Loji Gandrung," jelas Gusti Moeng.
Setiap tahap pemakaman direncanakan dengan seksama mengikuti adat Keraton Kasunanan. Persiapan ini dilakukan melalui koordinasi antara para pengageng, wakil pengageng, dan sentana dalem untuk memastikan seluruh prosesi berlangsung dengan khidmat dan tetap menghormati tradisi leluhur Keraton.
Sebelum mangkat, PB XIII telah menderita sakit komplikasi dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Masyarakat umum diperkenankan untuk melayat mulai Senin (3/11/2025). Masjid Pujosono akan dibuka untuk publik agar mereka dapat memberikan penghormatan terakhir kepada sang raja.
Proses persemayaman jenazah raja di Masjid Pujosono adalah bagian dari tradisi sebelum jenazah PB XIII dimakamkan.
Editor : Yasmin Fitrida Diat