Sosialisasi Perubahan Jam Operasional Pasar Buah Tanjungsari Surabaya, Belum Ada Titik Temu

author Pandu Baskoro

Pewarta :

Kamis, 06 Nov 2025 18:46 WIB

copy
Sosialisasi pasar buah Tanjungsari 103, Kamis (6/11/2025). (Foto: Pandu/mcinews.id)
Sosialisasi pasar buah Tanjungsari 103, Kamis (6/11/2025). (Foto: Pandu/mcinews.id)

i

Surabaya, MCI News Sudah mendekati deadline penertiban, sosialisasi pasar buah Tanjungsari 103 Surabaya masih menemui jalan buntu. Belum ada titik temu antara Peraturan Daerah (Perda) dengan para pedagang yang akan direlokasi.

Sosilaisasi terus dilakukan Pemerintah Kota Surabaya ke pedagang di pasar buah Tanjungsari. Seperti pada hari ini, Kamis (6/11/2025), Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag), Febrina Kusumawati, S.Si, M.M, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Achmad Zaini, S.Sos, M.Si turun langsung ke lokasi.

"Pasar-pasar di Surabaya sudah diatur dengan tipe-tipe tertentu sesuai kelas dan luasnya. Kebetulan yang hari ini saya sosialisasi dengan teman-teman Satpol PP untuk menyampaikan di pasar 74, 74, 73 yang luasnya tidak sampai 4.000 m². Berarti pasar buah Tanjungsari ada di dalam posisi tipe D. Kami sampaikan yang harus betul-betul dipahami adalah jam operasional. Sesuai Perda pukul empat pagi sampai sepuluh siang,” terang Febrina Kusumawati.

Dalam sosialisasi, ada beberapa masukan dari para pedagang yang masih belum bisa diterapkan sesuai perda, dan akan menjadi catatan untuk ke depannya. “Karena  tahapan. Perda harus dipatuhi, ada tahapan dan segala macam yang harus dijalankan, termasuk yang tadi disampaikan, mungkin mereka butuh untuk melakukan penyesuaian antara supplier, pembeli dan sebagainya," tambah Febri, sapaannya.

Sementara itu, perwakilan pedagang pasar buah Tanjungsari, Sutrisno, dirinya tidak ingin mengikuti Perda yang sudah ada. Alasannya, jam operasional yang sudah diatur dalam Perda tidak cocok diterapkan di Pasar Tanjungsari 103.  

“Saya tidak akan mengikuti pasar lain. Yang kami minta, pasar buka mulai pukul lima sore sampai enam pagi,” jelasnya.

Sutrisno menambahkan, buah yang dijual di pasar tersebut datang dari luar kota. Bahkan ada yang dari luar pulau. "Buah baru bisa masuk ke Surabaya pada dini hari. Sehingga, waktu berjualan pedagang sangat mepet dengan jam operasional yang diterapkan oleh Pemkot melalui Perda yang sudah ada," bebernya.

Ketidaksesuaian antara jam operasional sesuai Perda dan keinginan para pedagang, diharapkan bisa memenuhi jalan tengah yang terbaik. Karena, ada Perda yang harus ditegakkan, di sisi lain ada kebutuhan akan ekonmi keluarga yang juga harus diperjuangkan.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Hamish Daud Bantah Buat Rumah Impian bareng Chef Sabrina Alatas di Pinterest

Hamish Daud Bantah Buat Rumah Impian bareng Chef Sabrina Alatas di Pinterest

Kamis, 06 Nov 2025 18:15 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 18:15 WIB

Hamish Daud bantah rumor selingkuh, dan tidak ada bangun rumah impian bersama chef Sabrina Alatas.…

Hamish Daud Bantah Selingkuh dengan Chef Sabrina Alatas

Hamish Daud Bantah Selingkuh dengan Chef Sabrina Alatas

Kamis, 06 Nov 2025 17:27 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 17:27 WIB

Rumor perselingkuhan di tengah proses perceraian dengan Raisa dibantah tegas oleh Hamish Daud.…

High Level Meeting TPID Kabupaten Badung

High Level Meeting TPID Kabupaten Badung

Kamis, 06 Nov 2025 15:38 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 15:38 WIB

Badung, MCI News - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Rapat Koordinasi / High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dirangkai …

Gubernur Khofifah Bahas Strategi Penyelesaian Masalah Pertanahan Bersama Kepala BPN Jatim

Gubernur Khofifah Bahas Strategi Penyelesaian Masalah Pertanahan Bersama Kepala BPN Jatim

Kamis, 06 Nov 2025 15:25 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 15:25 WIB

Gubernur Khofifah percepat Program Strategis Nasional , Tanah Wakaf serta Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas.…

Pengukuran Bayi, Balita, dan Ibu Hamil di Posyandu se-Badung Bupati Launching Gerakan Serentak Cegah Stunting

Pengukuran Bayi, Balita, dan Ibu Hamil di Posyandu se-Badung Bupati Launching Gerakan Serentak Cegah Stunting

Kamis, 06 Nov 2025 15:04 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 15:04 WIB

Launching Gerakan Serentak (Gertak) Pencegahan Stunting yang dirangkaikan dengan Gerakan Pengukuran Bayi, Balita, dan Ibu Hamil di Posyandu se-Kabupaten Badung.…

31 Daerah Berpotensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, 6–12 November 2025

31 Daerah Berpotensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, 6–12 November 2025

Kamis, 06 Nov 2025 14:36 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 14:36 WIB

Peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Jawa Timur.…