DPRD Surabaya Bahas Rencana Kerja dan APBD 2026, Fraksi PKS Sorot Tajam Soal RDF hingga Pendidikan

author Pandu Baskoro

Pewarta :

Kamis, 06 Nov 2025 19:56 WIB

copy
Johari Mustawan, Juru bicara dari fraksi PKS dalam menyampaikan pandangan pada  Rapat Paripurna membahas Rancangan Keputusan DPRD tentang Rencana Kerja DPRD Kota Surabaya Tahun Anggaran 2026, Kamis (6/11/2025). (Foto: Istimewa)
Johari Mustawan, Juru bicara dari fraksi PKS dalam menyampaikan pandangan pada Rapat Paripurna membahas Rancangan Keputusan DPRD tentang Rencana Kerja DPRD Kota Surabaya Tahun Anggaran 2026, Kamis (6/11/2025). (Foto: Istimewa)

i

Surabaya, MCI News - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya menggelar Rapat Paripurna membahas Rancangan Keputusan DPRD tentang Rencana Kerja DPRD Kota Surabaya Tahun Anggaran 2026, Kamis (6/11/2025).

Rapat digelar di Gedung DPRD Kota Surabaya Jalan Yos Sudarso No. 18-22, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, pukul 14.47 WIB. Dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Rapat dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya Lilik Arijanto, 37 anggota dewan, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), asisten dan pejabat Pemerintah Kota, pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta awak media.

Dalam Rapat Paripurna tersebut, enam fraksi DPRD menyampaikan pandangan akhirnya secara aklamasi tanpa dibacakan, kecuali Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membacakan pandangan lengkapnya melalui juru bicara Johari Mustawan.

Dalam pandangannya, Johari menyampaikan sejumlah catatan penting terhadap kebijakan anggaran tahun 2026. Ia menyoroti program Refuse Derived Fuel (RDF) agar pelaksanaannya dilakukan secara cermat supaya tidak menimbulkan dampak negatif bagi warga sekitar. Selain itu, pengadaan tong kompos tersampah di Zona Non-Waste (ZNW) juga perlu disertai dengan sosialisasi dan pendampingan agar hasilnya optimal.

Fraksi PKS juga menekankan pentingnya kesinambungan program pengolahan sampah menjadi energi listrik (Waste to Energy) seperti PLTSa Benowo, agar pengelolaan sampah di Surabaya benar-benar komprehensif.

Dalam bidang perumahan, PKS mengapresiasi peningkatan alokasi anggaran untuk pembangunan rusunami, namun meminta agar pembangunan rusunawa tetap diperhatikan. “Masih banyak warga yang belum mampu membeli hunian dan hanya bisa menyewa. Jumlah warga penghuni rusunawa masih di atas 10 ribu keluarga,” ujarnya.

Terkait pengendalian banjir, Fraksi PKS menilai anggaran Rp 1,1 triliun yang disiapkan harus digunakan secara cermat agar genangan tidak lagi terjadi pada musim hujan mendatang. Di sisi lain, PKS juga mengapresiasi peningkatan alokasi anggaran untuk kegiatan kepemudaan di tingkat RW senilai Rp47 miliar agar pelaksanaannya benar-benar tepat sasaran.

Bidang pendidikan juga menjadi perhatian serius. Johari mencatat, meskipun porsi anggaran pendidikan mencapai 22,26 persen, yang dikelola langsung oleh Dinas Pendidikan baru sekitar 17,16 persen. Sisanya tersebar di berbagai dinas lain dan kecamatan. Ia meminta pengawasan ketat agar serapan anggaran benar-benar tepat sasaran sesuai fungsi pendidikan.

Dalam bidang kesehatan, PKS menyoroti masih kurangnya tenaga medis di puskesmas, yakni kekurangan sekitar 50 dokter dan 80 perawat. Fraksi juga mendorong penerapan fleksibilitas pengelolaan keuangan di seluruh RSUD dan puskesmas berstatus BLUD agar mampu berinovasi dalam meningkatkan layanan.

Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Lilik Arijanto, dalam tanggapannya menjelaskan bahwa seluruh masukan dari fraksi telah dibahas sejak pembahasan awal di komisi-komisi. “Dari hasil final pembahasan, disepakati total anggaran mencapai Rp 12,7 triliun,” ujarnya.

Sebagai penutup paripurna, Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni menyebut, pembahasan ini menjadi bagian dari upaya dewan untuk memberikan “kado” bagi masyarakat Surabaya dengan pengesahan APBD 2026 yang tepat waktu bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November.

“Harapan kami, APBD 2026 bisa menjadi stimulan pertumbuhan ekonomi di Surabaya, baik melalui bantalan sosial maupun proyek infrastruktur yang mendorong ekonomi kawasan,” tutur Fathoni.

Ia menambahkan, proyek-proyek seperti pengendalian banjir dan pembangunan jalan lingkar barat diharapkan rampung pada 2027, agar Surabaya siap menjadi pintu gerbang Ibu Kota Nusantara pada 2028

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Hamish Daud Bantah Buat Rumah Impian bareng Chef Sabrina Alatas di Pinterest

Hamish Daud Bantah Buat Rumah Impian bareng Chef Sabrina Alatas di Pinterest

Kamis, 06 Nov 2025 18:15 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 18:15 WIB

Hamish Daud bantah rumor selingkuh, dan tidak ada bangun rumah impian bersama chef Sabrina Alatas.…

Hamish Daud Bantah Selingkuh dengan Chef Sabrina Alatas

Hamish Daud Bantah Selingkuh dengan Chef Sabrina Alatas

Kamis, 06 Nov 2025 17:27 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 17:27 WIB

Rumor perselingkuhan di tengah proses perceraian dengan Raisa dibantah tegas oleh Hamish Daud.…

High Level Meeting TPID Kabupaten Badung

High Level Meeting TPID Kabupaten Badung

Kamis, 06 Nov 2025 15:38 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 15:38 WIB

Badung, MCI News - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Rapat Koordinasi / High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dirangkai …

Gubernur Khofifah Bahas Strategi Penyelesaian Masalah Pertanahan Bersama Kepala BPN Jatim

Gubernur Khofifah Bahas Strategi Penyelesaian Masalah Pertanahan Bersama Kepala BPN Jatim

Kamis, 06 Nov 2025 15:25 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 15:25 WIB

Gubernur Khofifah percepat Program Strategis Nasional , Tanah Wakaf serta Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas.…

Pengukuran Bayi, Balita, dan Ibu Hamil di Posyandu se-Badung Bupati Launching Gerakan Serentak Cegah Stunting

Pengukuran Bayi, Balita, dan Ibu Hamil di Posyandu se-Badung Bupati Launching Gerakan Serentak Cegah Stunting

Kamis, 06 Nov 2025 15:04 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 15:04 WIB

Launching Gerakan Serentak (Gertak) Pencegahan Stunting yang dirangkaikan dengan Gerakan Pengukuran Bayi, Balita, dan Ibu Hamil di Posyandu se-Kabupaten Badung.…

31 Daerah Berpotensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, 6–12 November 2025

31 Daerah Berpotensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, 6–12 November 2025

Kamis, 06 Nov 2025 14:36 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 14:36 WIB

Peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Jawa Timur.…