Sutradara Film No Other Land, Pemenang Piala Oscar Dianiaya dan Disekap Tentara Israel

mcinews.id
Pemeriksaan medis untuk Hamdan Ballal, salah satu sutradara film No Other Land, setelah dianiaya dan disekap. (Foto: X)

Tepi Barat, MCI News - Salah satu sutradara film dokumenter Palestina, No Other Land, Hamdan Ballal, diketahui dari CCTV atau kamera pengawas rumahnya telah diculik setelah mengalami serangan brutal dari pemukim Israel. Namun, setelah kabar ini viral, sutradara peraih Piala Oscar 2025 ini dibebaskan Otoritas pendudukan Israel. Demikian dikutip dari laporan Time Magazine.

"Setelah menghabiskan malam dengan diborgol dan dipukuli di dalam pangkalan militer, Hamdan Ballal kini bebas dan dalam perjalanan pulang ke keluarganya," tulis salah satu sutradara Israel untuk film No Other Land, Yuval Abraham, dalam unggahan di platform X.

Baca juga: Tentara Israel Bunuh 15 Orang Petugas Penyelamat di Gaza

Berbagi foto Hamdan Ballal di media sosial, sesama sutradara Basil Adraa menuliskan, "Hamdan telah dibebaskan dan saat ini berada di rumah sakit di Hebron untuk menerima perawatan. Dia dipukuli tentara dan pemukim di sekujur tubuhnya. Para tentara meninggalkannya dengan mata tertutup dan tangan diborgol di pangkalan militer tadi malam." 

Hamdan Ballal ditahan dari rumahnya di Desa Susya di Tepi Barat. Selain dianiaya, propertinya film juga dirusak, kaca mobilnya dipecah, dan merobek bannya. Keberadaan Hamdan Ballal sempat tidak diketahui setelah ditangkap tentara Israel. Lokasi penahanannya dirahasiakan oleh otoritas rezim apartheid Israel. Namun demikian, tentara Israel belum memberikan komentarnya terkait pemberitaan tersebut.

Baca juga: Palestina Desak PBB Bertindak Akhiri Serangan Israel ke Jalur Gaza

Menurut laporan Associated Press, serangan ini juga disaksikan langsung oleh aktivis dari Center for Jewish Nonviolence. Mereka melihat Hamdan Ballal dipukuli oleh sekitar 10-20 pemukim bertopeng, yang juga menyerang aktivis Yahudi lain dengan batu dan tongkat.

Dunia mengecam penangkapan yang sangat brutal dan barbar tersebut. Rezim Zionis terkenal dengan tindakan kejam dan tidak manusiawi terhadap warga Palestina.

Baca juga: Menlu OKI Bahas Agresi Israel ke Rakyat Palestina

Serangan terhadap Hamdan terjadi hanya tiga minggu setelah No Other Land memenangkan Academy Award sebagai film dokumenter terbaik. Saat menerima Piala Oscar, Yuval Abraham, Hamdan Ballal, Basel Adra, dan Rachel Szor menggunakan kesempatan itu untuk menyuarakan kondisi Palestina, khususnya tragedi yang terjadi di Gaza.

"Kami menyerukan kepada dunia untuk menghentikan pembersihan etnis terhadap warga Palestina," ujar Basel Adra dalam pidato kemenangannya.

Editor : Yama Yasmina

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru