Batang, MCI News - Jalur kereta api (KA) kilometer 50+3 jalur hulu hilir petak jalan antara Stasiun Plabuan dan Stasiun Krengseng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), sempat ditutup sementara akibat luapan air hujan yang melanda kawasan tersebut, Jumat 28 Maret 2025 pukul 18.10 WIB.
Ada jalur rel sekitar 10 meter yang tergenang luapan air. Jalur ditutup sementara demi keselamatan perjalanan kereta api. Petugas tanggap darurat telah diterjunkan untuk mengatasi dampak bencana alam tersebut.
Baca juga: Rel Kereta Api Ciamis-Manonjaya Kembali Lancar setelah Terganggu Ancaman Longsor
Karung berisi batu kricak dan pasir juga disiapkan untuk menyetabilkan jalur yang terdampak. Beruntung, jalur kereta api sudah kembali normal pada malam hari.
Baca juga: KAI Kampanyekan Pencegahan Bunuh Diri di Rel KA
"Informasi terbaru dari petugas di lapangan. Pasca genangan air di kilometer 50+3 petak jalan Plabuan-Krengseng, Kabupaten Batang. Saat ini jalur hulu dan hilir dinyatakan aman dan sudah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas, mulai pukul 22.20 WIB," demikian informasi di media sosial X @KAI121.
PT KAI terus memonitor dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api. Pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf terkait adanya insiden tersebut.
Baca juga: KAI Hentikan KA Jalur Semarang-Surabaya Akibat Banjir
Kendala genangan air di rel kereta api sempat menyebabkan beberapa perjalanan kereta api mengalami keterlambatan, antara lain:
- Kereta Api Kamandaka (196) di Stasiun Plabuan keterlambatan ± 24 menit.
- Kereta Api Kaligung (215) di Stasiun Krengseng keterlambatan ± 16 menit.
- Kereta Api Airlangga (271) di Stasiun Weleri keterlambatan ± 7 menit.
- Kereta Api Brantas (7016A) di Stasiun Plabuan keterlambatan ± 19 menit.
Editor : Yama Yasmina