Lulu Hypermarket Tutup Gerai di Indonesia, Pemiliknya Raja Ritel Timur Tengah

mcinews.id
Lulu Hypermarket tutup 10 April 2025 di Indonesia. (Foto: Istimewa)

Jakarta, MCI News - Lulu Hypermarket akan menutup operasionalnya, pada 10 April 2025. Beroperasi sembilan tahun di Jabodetabek. Dulu diresmikan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) pada 31 Mei 2016.

Pegawai Lulu Hypermarket mengatakan, kondisi gerai swalayan asal Uni Emirat Arab (UEA) itu memprihatinkan terjadi di semua store. Tutupnya Lulu Hypermarket berlaku untuk seluruh kawasan di Asia Tenggara, termasuk juga Indonesia dan Malaysia.

Di berbagai sudut toko, banyak rak kosong, terutama di area produk makanan dan minuman. Produk yang masih tersedia sebagian besar adalah barang kebutuhan rumah tangga seperti sabun, sampo, sikat gigi, detergen, dan pewangi pakaian.

Lulu Hypermarket milik raja ritel asal Timur Tengah, bernama Yusuf Ali. Awalnya, Yusuff Ali membuka supermarket pertama Lulu Hypermarket di Abu Dhabi pada usia 34 tahun. 

Dalam bisnisnya itu ditawarkan berbagai macam produk mulai dari bahan makanan, hingga barang elektronik dengan harga yang kompetitif dan standar baru bagi ritel di wilayah tersebut.

Kini Yusuff Ali memiliki kekayaan bersih setara Rp 93,30 triliun. Kekayaan itu membawa pria berusia 69 tahun itu berada di posisi 616 orang terkaya di dunia dan termasuk 39 orang terkaya di India.

Editor : Yama Yasmina

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru