Jakarta, MCI News – MasterChef Indonesia Season 12 yang tayang di RCTI, Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 15.30 WIB sudah menginjak TOP 6. Setelah Azwar dan Zahra tereliminasi dari galeri, juri kembali menguji kemampuan para kontestan dengan tantangan yang semakin rumit.
Babak pertama dimulai dengan tantangan olahan bahan fermentasi. TOP 6 dihadapkan dengan beragam bahan fermentasi seperti tape singkong, black bean, ang cao, doenjang, fu chung, dan lainnya.
Baca juga: Berawal Gagal Buat Pizza, Zahra dan Azwar Tereliminasi dari Galeri MasterChef Indonesia
Masing-masing peserta bebas memilih dua bahan fermentasi untuk diolah dalam waktu 60 menit. Fajar tampil menonjol dalam tantangan ini dengan sajian Getuk Lindri.
Meski mendapat catatan bahwa hidangannya sedikit berlebihan, para juri mengapresiasi kelezatan dan kreativitasnya dalam mengangkat getuk lindri ke level yang lebih tinggi.
Ia pun keluar sebagai pemenang di tantangan pertama. Keuntungannya, ia langsung masuk TOP 5 dan bebas memasak. Ia bisa beristirahat di atas sambil melihat lima peserta menjalani tantangan kedua.
Tantangan Kedua: Flour, Milk, and Fruit Challenge
Lima peserta yakni Bu Wiji, Desi, Hovit, Danny, dan Aqilah ditantang memadukan tiga elemen utama yaitu tepung, susu, dan buah ke dalam satu hidangan utuh. Sebagai pemenang tantangan pertama, Fajar mendapat hak istimewa untuk memilih jenis tepung yang akan digunakan oleh peserta lain. Mereka kembali memasak selama 60 menit.
Danny mendapat kritik karena pengolahan tepung kelapa dalam Kinilaw-nya kurang maksimal dan rasa yang terlalu asin dan asam. Aqilah menyajikan Spinach Ricotto Squid Ink Ravioli with Creamy Tomato Soup rasanya keasinan. Bu Wiji dinilai juri memaksakan perpaduan Sambal Goreng Udang Saus Alpukat, Perkedel Talas dan Garbanzo Puree.
Baca juga: Manik dan Malrani Tereliminasi dari TOP 10 MasterChef Indonesia, Gagal Buat Saus
Sedangkan Hovit menyajikan Dadar Gulung with Pineapple Cream, dan Desi membuat hidangan unik Salak Tart Served with Cashew Nut Ice Cream. Keduanya berhasil menyusul Fajar.
Pressure Test
Bu Wiji, Aqilah, dan Danny masuk ke pressure test dengan tantangan olahan protein hewani. Mereka bebas memasak daging hewan buruan seperti kelinci, puyuh, kalkun, dan burung dara.
Peserta diperbolehkan mencampur dengan protein lain dan bebas memilih bahan serta peralatan dari pantry. Mereka diberi waktu 60 menit untuk menyajikan hidangan dengan rasa dan presentasi yang harmonis.
Baca juga: Kirana dan Vinz Gagal Masuk TOP 10 MasterChef Indonesia
Eggroll with Thousand Islands Salad masakan Aqilah dinilai juri terlalu sederhana sehingga ia tereliminasi. Di susul Bu Wiji karena burung dara bakarnya masih alot. Danny beruntung masakan burung puyuh menteganya matang dengan baik.
Seperti diketahui, Aqilah dan Bu Wiji bangkit dari black team. Setelah berhasil masuk white team, keduanya berhasil sampai TOP 6. Namun sayangnya, mereka pulang bersamaan. Demikian dikutip dari akun resmi Instagram @masterchefina.
Selanjutnya, TOP 4 MasterChef Indonesia akan mendapatkan chef jacket, yaitu Fajar, Hovit, Desy, dan Danny. Persaingan menuju gelar juara semakin ketat, dan para kontestan kini harus siap menghadapi tantangan yang lebih berat di babak selanjutnya.
Editor : Yama Yasmina