Kasat Pol PP Jatim Membuka Pembinaan Aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan se-Jawa Timur Tahun 2024

mcinews.id

Surabaya MCI News

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana dan kejadian darurat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Jumat 22 November,2024.

Kegiatan yang bertemakan Teknik Penyelamatan Gedung/Bangunan Tinggi Pada Kejadian Darurat (Vertical Rescue) ini dihadiri oleh perwakilan dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan jumlah peserta mencapai 30 orang.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 November 2024, dilaksanakan di Kantor Basarnas Surabaya.

Acara ini bertujuan untuk memberikan pembekalan teknis kepada aparat pemadam kebakaran dan penyelamatan terkait teknik penyelamatan vertikal yang penting dalam menangani kejadian darurat di gedung tinggi. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para peserta dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menangani berbagai situasi darurat yang terjadi di gedung atau bangunan bertingkat tinggi.

Dalam pembukaan kegiatan, Kepala Satuan  Polisi pamong praja Provinsi Jawa Timur, Dr. Andik Fadjar Tjahjono, Drs., M.Si, menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam penanggulangan bencana, khususnya terkait dengan pembangunan infrastruktur gedung tinggi yang kini semakin pesat di berbagai daerah di Jawa Timur.

Pembangunan gedung tinggi yang semakin pesat memberikan banyak peluang, namun juga menghadirkan tantangan baru, terutama terkait dengan keselamatan dan penanganan risiko pada situasi darurat. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko yang mungkin terjadi, ujar Kasat Pol PP.

Berdasarkan data yang tercatat dalam aplikasi Sijalinmaja dan fitur Sidandikeren, jumlah personil pemadam kebakaran dan penyelamatan di Jawa Timur saat ini mencapai 3.024 orang. Namun sebanyak 1.966 personil di antaranya belum mengikuti pelatihan atau diklat khusus,Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi sangat penting sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi kekurangan pelatihan dan memperkuat kapasitas personil dalam menghadapi berbagai situasi darurat, terutama di gedung tinggi yang membutuhkan keterampilan dan teknik khusus.

Sebagai salah satu upaya untuk menjaga keselamatan masyarakat, kegiatan ini mendapat perhatian besar dari pihak terkait, karena penanganan kebakaran dan penyelamatan di gedung tinggi membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus yang harus dimiliki oleh petugas.

Dalam pelaksanaannya, para peserta mendapatkan pelatihan langsung mengenai teknik penyelamatan vertikal yang dapat digunakan dalam situasi darurat di gedung bertingkat tinggi.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam memperkuat kesiapsiagaan dan kemampuan aparat pemadam kebakaran serta penyelamatan di Jawa Timur untuk menghadapi segala bentuk ancaman dan situasi darurat di masa depan.(Redaksi)

Editor : MCI Editor

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru