Jakarta, MCI News – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan, Presiden Prabowo Subianto akan memenuhi undangan kenegaraan dari Presiden Rusia Vladimir Putin di Rusia, Kamis (19/6/2025).
"Di Rusia, Presiden Prabowo yang diundang langsung oleh Presiden Putin, akan diterima secara resmi sambutan kenegaraan, dan akan melakukan pertemuan bilateral pada 19 Juni 2025," ujar Seskab dikutip dari akun Instagram @sekretariat.kabinet dan laman resmi setkab.go.id, Senin (16/6/2025).
Baca juga: Presiden Prabowo Menerima Kunjungan PM China Li Qiang di Istana Merdeka Jakarta
Keesokan harinya (20/6/2025), Presiden Prabowo akan menghadiri St. Petersburg International Economic Forum 2025. Kepala Negara bakal menjadi pembicara utama dalam forum ekonomi global bergengsi yang mempertemukan para pemimpin negara, pelaku bisnis, dan pakar ekonomi dunia.
Sebelum bertolak ke Rusia, Presiden Prabowo menghadiri agenda di Singapura. Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu telah tiba di Singapura pada Minggu (15/6/2025) malam.
Baca juga: Roundtable 98 Cipayung: Kehadiran Prabowo di May Day Momentum Keberpihakan Pada Buruh
"Sebelum bertolak ke Rusia, Presiden Prabowo terlebih dahulu mengunjungi Singapura untuk bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Yang Mulia Lawrence Wong, dan menghadiri Singapore-Indonesia Leaders' Retreat pada 16 Juni 2025," jelas Teddy.
Presiden Prabowo akan disambut secara resmi dalam upacara kenegaraan oleh Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam yang digelar di Parliament House Singapura. Selain itu, dalam rangkaian kunjungannya, Presiden Prabowo juga akan melakukan courtesy call dengan Presiden Tharman.
Baca juga: Vladimir Putin Umumkan Gencatan Senjata 72 Jam, mulai 8-11 Mei 2025
Menurut Teddy, kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan yang sangat strategis untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Rusia.
"Dan tentunya, ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara besar, semakin dipandang di mata dunia, terutama di tengah berkembangnya berbagai tantangan global yang sedang meningkat," tandas dia.
Editor : Yasmin Fitrida Diat