Jakarta, MCI News - Meski hanya membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke semifinal, pelatih timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, menegaskan timnya tetap akan bermain untuk menang saat menghadapi Malaysia dalam laga penutup Grup A Piala AFF U-23 2025.
Skuad Garuda Muda saat ini berada di puncak klasemen sementara dengan enam poin dari dua laga. Tambahan satu poin saja pada laga Senin (21/7/2025) di Stadion Madya, Jakarta, sudah cukup untuk mengamankan tempat di babak gugur.
Namun, bagi Vanenburg, hasil seri bukanlah pilihan utama. "Saya selalu ingin menang di setiap pertandingan, termasuk melawan Malaysia. Saya belum tahu siapa lawan berikutnya, tapi yang pasti kami akan berjuang untuk hasil terbaik," ujar pelatih asal Belanda itu usai sesi latihan tim, Minggu (20/7/2025).
Terkait kondisi pemain, Vanenburg mengaku cukup puas dengan persiapan tim, meski mengakui ada beberapa nama yang kondisinya masih perlu pemantauan.
“Ada beberapa pemain yang belum sepenuhnya fit, tapi kami masih menunggu evaluasi lebih lanjut untuk mengetahui situasi sebenarnya,” jelasnya.
Untuk posisi penjaga gawang, Vanenburg memberi kepercayaan penuh kepada Muhammad Ardiansyah sebagai starter. Keputusan itu, kata dia, sepenuhnya mengikuti rekomendasi pelatih kiper tim.
“Kalau pelatih kiper menilai Ardiansyah yang terbaik, saya ikut. Dia (pelatih kiper) punya pengetahuan cukup soal itu,” ungkap Vanenburg.
Fokus Jaga Konsistensi
Meski mengapresiasi penampilan Ardiansyah yang sukses mencatat clean sheet, Vanenburg mengingatkan timnya untuk tidak terlena.
“Kami harus bisa mengulanginya lagi di pertandingan berikut. Saya tidak ingin melihat ke belakang, sekarang saatnya fokus ke laga lawan Malaysia,” tegasnya.
Kehadiran asisten pelatih timnas senior, Alex Pastoor, dalam sesi latihan juga tak luput dari perhatian. Namun, Vanenburg menyerahkan sepenuhnya keputusan promosi pemain muda ke pelatih kepala timnas senior, Patrick Kluivert.
“Kalau Patrick butuh pemain, Alex bisa memantau langsung. Sampai sekarang belum ada permintaan, tapi kalau mereka butuh semua pemain saya untuk Piala Dunia, silakan saja. Saya mendukung,” katanya.
Robi Darwis Tak Sekadar Lemparan Jauh
Vanenburg juga menyoroti peran penting bek Robi Darwis, terutama kemampuannya dalam melakukan lemparan ke dalam jarak jauh yang kerap menjadi senjata tambahan tim.
“Kalau lemparannya bisa jadi senjata tambahan, tentu bagus. Tapi lebih dari itu, Robi adalah pemain penting dalam struktur permainan kami,” tuturnya.
Hormati Malaysia
Menjelang laga panas melawan Malaysia, Vanenburg memahami betul tensi tinggi yang menyertai duel dua negara bertetangga ini. Ia membandingkannya dengan pengalaman pribadinya kala membela Belanda melawan rival-rival seperti Jerman dan Belgia.
“Setiap negara yang berdekatan pasti punya rivalitas. Yang penting kami tetap menghormati Malaysia dan berusaha menang dengan gaya bermain kami sendiri,” pungkasnya.
Editor : Fahrizal Arnas