Instruksi Mendagri, Walikota Surabaya: Tidak Ada Seremonial Pemborosan

mcinews.id
Walikota Surabaya Eri Cahyadi patuhi instruksi Mendagri Tito Karnavian. (Foto: Istimewa)

Surabaya, MCI News – Walikota Surabaya Eri Cahyadi memastikan tidak ada acara seremonial yang terkesan pemborosan, apalagi dengan musik seperti pesta. Hal ini sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Namun demikian, seremonial perayaan Hari Pahlawan 10 November akan tetap digelar. Drama kolosal ini melibatkan warga untuk mengenang perjuangan para pahlawan.

Baca juga: Walikota Surabaya Pimpin Pemusnahan 11.192.740 Batang Rokok Ilegal

“(Tetap digelar) sama seperti dulu ya. Jadi ini bukan pemborosan. Yang menjalankan anak-anak Surabaya semua. Kita tidak menggunakan, mohon maaf, artis-artis enggak ada. Ya ini adalah pelibatan anak-anak Surabaya. Jadi bahkan anak-anak pariwisata pun ikut pertunjukan di sana,” bebernya, Jumat (5/9/2025).

Baca juga: 1.360 Kampung Pancasila di Surabaya, Perkuat Gotong Royong Warga

Tapi, Eri Cahyadi mempersilakan jika konser musik digelar oleh non pemerintah. “Kalau ada orang mengadakan masa enggak boleh. Itu pergerakan ekonomi juga food and beverage kita kan jalan,” tandasnya.

Sebagai informasi, Tito Karnavian memberi instruksi tegas ke seluruh kepala daerah dan anggota DPRD, terdiri dari 7 poin mulai mengurangi kegiatan seremonial pemborosan hingga pamer kemewahan

Baca juga: Pemkot Surabaya Ajukan P-APBD 2025, Fokus Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur

“Kami minta semua kegiatan seremonial yang kesannya pemborosan, apalagi pesta dengan musik, ditunda dulu. Kondisi sekarang sangat sensitif,” tegas mantan Kapolri ini dikutip dari laman Menpanrb.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru