Lumajang, MCI News - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Mengelar kegiatan Gerakan Wisata Bersih Kawasan DPP Bromo Tengger Semeru Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan serta untuk meningkatkan daya saing destinasi wisata di kawasan DPP Bromo Tengger Semeru, di Gedung TIC (Tourist Information Center) Rest Area Ranupani, Lumajang, Kamis (19/12/2024).
Gerakan wisata bersih Kawasan DPP Bromo tengger semeru turut di hadiri Kepala Disbudpar Jatim, Kepala Dispar Kabupaten Lumajang, Perwakilan dari Asosiasi Toilet Indonesia sebagai Narsum acara, Founder and Managing Director Wastehub sebagai narsum acara, Kepala dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jatim atau yang mewakili, perwakilan Lembaga Mitra Strategis, perwakilan lembaga di Kabupaten Lumajang dan sekitarnnya, serta pengelola destinasi pariwisata dan pelaku pariwisata Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.
Dalam sambutan pembuka serta pemaparan program kali ini Dadang Rizki Rahman, Adyatama Parekraf Ahli Utama, mewakili Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata menyampaiakan Pariwisata merupakan sektor prioritas yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan data tahun 2022, kontribusi pariwisata terhadap PDB adalah 3,6n ini memiliki tendensi meningkat dibuktikan di tahun 2023 menjadi 3,8% atau naik 0,2lam setahun. Meningkatnya destinasi dan investasi pariwisata, menjadikannya sebagai faktor kunci dalam pendapatan ekspor, penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha dan infrastruktur.
Penerapan strategi kolaborasi, inovasi dan adaptasi sangat mendukung pengembangan pariwisata Indonesia. Sebagai informasi, berdasarkan Travel and Tourism Development Index (TTDI) Tahun 2023 yang diterbitkan oleh World Economy Forum (WEF) pada Bulan Mei 2024, peringkat Indonesia dalam Indeks Kepariwisataan Global yang berada di peringkat 32 pada Tahun 2021, naik menjadi peringkat 22 dari total peserta 119 negara. Pada lingkup Asia Tenggara, Indonesia berhasil menempati posisi yang sangat bergengsi karena berhasil melampaui capaian dari negara tetangga, seperti Thailand, Vietnam dan Malaysia, imbuhnya
Tiga indikator yang menjadi unggulan Indonesia adalah prioritization of travel and tourism (kebijakan pemerintah yang mengutamaan perjalanan dan wisata), safety and security (keamanan dan kenyamanan), Price Competitiveness (harga yang bersaing/murah), Sedangkan empat pilar terbawah yang masih membutuhkan dukungan untuk ditingkatkan adalah Tourism Service and Infrastructure (fasilitas dan jasa Pariwisata); Health and Hygene (Fasilitas Pariwisata dalam Kebersihan dan Keamanan), Ground and Port Infrastructures (Infrastruktur darat dan Laut) dan Openness of Tour and Travel (keterbukaan dalam bisnis pariwisata). Jelas dadang
Dari keempat pilar tersebut Menteri Pariwisata Republik Indonesia akan berfokus memperbaiki pilar Health and Hygene (Kebersihan dan Keamanan fasilitas pariwisata). Kabupaten Lumajang, yang masuk dalam KSPN Bromo-Tengger-Semeru, yang merupakan salah satu destinasi prioritas, perlu dilakukan kegiatan Gerakan Wisata Bersih (GWB).
Kebersihan bukan hanya menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, namun juga merupakan penerapan nilai Sapta Pesona didestinasi wisata yang wajib dilestarikan guna meningkatkan kualitas destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Oleh karena itu, upaya untuk memperkuat ekosistem pariwisata yang bersih dan sehat sangat dibutuhkan agar keberlanjutan sektor pariwisata dapat tercapai sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata. tegasnya
Dalam mendukung rencana baik ini, Kementerian Pariwisata menginisiasi Gerakan Wisata Bersih untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan destinasi pariwisata melalui berbagai aktivasi untuk mendorong peningkatan daya saing pariwisata Indonesia. Gerakan Wisata Bersih diharapkan dapat membangun kolaborasi yang solid antara Masyarakat pelaku wisata, mitra strategis dan pemerintah guna menciptakan lingkungan yang bersih, aman dan nyaman bagi para wisatawan. tambahnya
Inisiasi Gerakan Wisata Bersih akan dimulai di Destinasi Pariwisata Prioritas, termasuk DPP Bromo-Tengger- Semeru, dengan melibatkan berbagai mitra strategis untuk meningkatkan kualitas pemahaman masyarakat, pelaku wisata dan pemerintah terhadap kebersihan destinasi pariwisata, sebagaimana kegiatan yang dilaksanakan di DTW Danau Ranupani
Besar harapan kami bahwa Gerakan Wisata Bersih DPP Bromo-Tengger-Semeru tidak hanya berhenti pada kegiatan ini, tapi kedepannya juga dapat berkembang menjadi media kolaborasi yang baik antara Pemerintah Daerah, Pelaku Pariwisata, Mitra Strategis dan Masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap kualitas kebersihan destinasi pariwisata.
Peningkatan kualitas kebersihan destinasi pariwisata akan meningkatkan tingkat keamanan, kenyamanan dan kebahagiaan wisatawan, yang juga akan meningkatkan jumlah dan lama tinggal wisatawan di destinasi pariwisata, sehingga dapat mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di DPP Bromo-Tengger-Semeru yang menerapkan Nilai Sapta Pesona Pariwisata. Tutup Adyatama Parekraf Ahli Utama , Kementerian Pariwisata RI. (tim)
Editor : Wawan Kurniawan
