Lumajang, MCI News Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Menghadiri Gerakan Wisata Bersih Kawasan DPP Bromo Tengger Semeru(BTS), Acara yang di gelar Kemenpar RI Bidang Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Dan Infrastruktur di Gedung TIC (Tourist Information Center) Rest Area Ranupani, Lumajang, Kamis (19/12/2024).
Gerakan wisata bersih Kawasan DPP Bromo tengger semeru turut di hadiri, Dadang Rizki Rahman, Adyatama Parekraf Ahli Utama, mewakili Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata, Kepala Dispar Kabupaten Lumajang, Perwakilan dari Asosiasi Toilet Indonesia sebagai Narsum acara, Founder and Managing Director Wastehub sebagai narsum acara, Kepala dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jatim atau yang mewakili, perwakilan Lembaga Mitra Strategis, perwakilan lembaga di Kabupaten Lumajang dan sekitarnnya, serta pengelola destinasi pariwisata dan pelaku pariwisata Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.
Di temui selesai acara Evy Afianasari, S.T., M.M.A, Kepala Dinas kebudayaan dan pariwisata Provinsi Jawa Timur, Menyampaikan Pemprov jatim melalui Kadisbudpar jatim menyampaikan Terima kasih kepada Kementerian Pariwiwsata Republik Indonesia atas dibangunnya Kembali branding tentang destinasi wisata yang ada di Indonesia dalam hal destinasi wisata yang bersih, Destinasi wisata bersih dilihat dari fungsi dari destinasi wisata, Kawasan lingkungan serta fasilitas yang ada di destinasi wisata itu sendiri, Ini adalah bentuk tangung jawab dari pemerintah dalam hal menjamin perlindungan serta kenyamanan para wisatawan yang berkunjung, imbuhnya
Kick Off Gerakan bersih oleh Kemenpar Ri di lumajang, Disbudpar jatim berkomitmen untuk Wisata Bersih ini akan berlanjut di tiga puluh delapan kabupaten kota di jawa timur termasuk lumajang, Semoga tahun 2025 prioritas Disbudpar disektor pariwisata adalah destinasi wisata bersih. Tutup kadis disbudpar jatim
Dalam sambutan pembuka serta pemaparan program kali ini Dadang Rizki Rahman, Adyatama Parekraf Ahli Utama, mewakili Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata menyampaiakan Pariwisata merupakan sektor prioritas yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan data tahun 2022, kontribusi pariwisata terhadap PDB adalah 3,6n ini memiliki tendensi meningkat dibuktikan di tahun 2023 menjadi 3,8% atau naik 0,2lam setahun. Meningkatnya destinasi dan investasi pariwisata, menjadikannya sebagai faktor kunci dalam pendapatan ekspor, penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha dan infrastruktur. Imbuhnya
Penerapan strategi kolaborasi, inovasi dan adaptasi sangat mendukung pengembangan pariwisata Indonesia. Sebagai informasi, berdasarkan Travel and Tourism Development Index (TTDI) Tahun 2023 yang diterbitkan oleh World Economy Forum (WEF) pada Bulan Mei 2024, peringkat Indonesia dalam Indeks Kepariwisataan Global yang berada di peringkat 32 pada Tahun 2021, naik menjadi peringkat 22 dari total peserta 119 negara. Pada lingkup Asia Tenggara, Indonesia berhasil menempati posisi yang sangat bergengsi karena berhasil melampaui capaian dari negara tetangga, seperti Thailand, Vietnam dan Malaysia, ungkapnya. (tim)
Editor : Wawan Kurniawan