KPU Bali Hemat 50 Persen Anggaran Pilkada 2024

author mcinews.id

mcinews.id

Selasa, 24 Des 2024 11:12 WIB

copy

Denpasar, MCI News - KPU Bali bakal mengembalikan anggaran Pilkada 2024 lebih dari 50 persen dari total Rp 155 milyar, lantaran dana Pilkada 2024 hanya 50 persen digunakan atau sekitar Rp 70 milyar, seperti yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Dana Hibah (NPHD). Hal tersebut berarti anggaran pilkada, jika dilaksanakan serentak dapat dihemat, irit, efektif dan efisien dibandingkan Pilkada dilakukan sendiri-sendiri.

Demikian disampaikan Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, saat acara Media Gathering di Denpasar, Senin, (23/12/2024).

Menurutnya, penghematan itu terjadi disebabkan hanya ada dua Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur yang berkonstelasi politik. "Kita juga menghemat dari honor Pokja, perjalanan dinas dan pembelian barang dan jasa," jelasnya.

Apalagi, hingga saat ini, lanjutnya tidak ada dana yang keluar satu rupiah pun yang digunakan untuk Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). "Anggaran cukup besar untuk PHPU itu tidak keluar satu rupiah pun, sehingga kalau dibilang pilkada mahal, pilkada serentak kali ini sangat murah dibanding sebelum-sebelumnya," kata Gede Lidartawan.

kemudian tidak ada Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi sehingga dana yang dianggarkan untuk sidang MK tidak terpakai," ungkapnya.

Disebutkan pula, bahwa anggaran yang tersisa sebagian besar disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tidak adanya calon perseorangan atau independen dan efisiensi dalam berbagai bidang. "Berikutnya, efisiensi terhadap perjalanan dinas yang tidak penting itu nggak akan jalan, pengadaan barang dan jasa, saya minta sekretaris kalau komputer masih bagus jangan beli, kami kembalikan," terangnya.

Bahkan, Gede Lidartawan juga menekankan bahwa efisiensi ini tidak mengurangi kualitas penyelenggaraan Pilkada. "Kami pastikan setiap dana digunakan KPU Provinsi Bali sudah sesuai dengan kebutuhan dan aturan, sehingga Pilkada tetap berjalan dengan baik dan transparan," tegasnya.

Terlebih lagi, proyeksi penggunaan anggaran Rp 70 milyar tersebut akan habis hingga Pebruari 2025, setelah proses penetapan calon terpilih selesai. "Kami akan mengembalikan anggaran itu paling lambat tiga bulan, setelah penetapan calon terpilih, yang dijadwalkan, pada 4-6 Januari 2025," pungkasnya.(Tim)

Editor : Wawan Kurniawan

Tag :

Berita Terbaru

Tujuh Makanan Bersertifikat Halal Ditemukan Mengandung Babi, Ini Daftarnya

Tujuh Makanan Bersertifikat Halal Ditemukan Mengandung Babi, Ini Daftarnya

Senin, 21 Apr 2025 22:50 WIB

Senin, 21 Apr 2025 22:50 WIB

Masyarakat dihebohkan dengan temuan sembilan makanan kemasan yang ternyata mengandung zat babi.…

Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Kapel Santa Marta Vatikan

Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Kapel Santa Marta Vatikan

Senin, 21 Apr 2025 21:55 WIB

Senin, 21 Apr 2025 21:55 WIB

Duka mendalam dirasakan umat Kristiani atas wafatnya Paus Fransiskus, Senin 21 April 2025 pukul 07.35 waktu setempat.…

Paus Fransiskus Wafat, 4 Laga Serie A Ditunda hingga Rabu 23 April 2025

Paus Fransiskus Wafat, 4 Laga Serie A Ditunda hingga Rabu 23 April 2025

Senin, 21 Apr 2025 21:12 WIB

Senin, 21 Apr 2025 21:12 WIB

Empat laga Serie A Ditunda hingga Rabu, 23 April 2025, tanda berkabung atas wafatnya Paus Fransiskus, Senin 21 April pukul 07.35 waktu setempat.…

Presiden Prabowo Akan Melepas Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2 Mei 2025

Presiden Prabowo Akan Melepas Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2 Mei 2025

Senin, 21 Apr 2025 20:51 WIB

Senin, 21 Apr 2025 20:51 WIB

Jakarta, MCI News - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia pada 2 Mei 2025…

Dilan Janiyar Bongkar Perselingkuhan Suami Safnoviar Tiasdi Jadi Konten

Dilan Janiyar Bongkar Perselingkuhan Suami Safnoviar Tiasdi Jadi Konten

Senin, 21 Apr 2025 20:26 WIB

Senin, 21 Apr 2025 20:26 WIB

Dilan Janiyar, seleb TikTok asal Yogya ini membongkar perselingkuhan suaminya, Safnoviar Tiasdi di media sosial.…

Kemnaker dan Kemen PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kemnaker dan Kemen PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Senin, 21 Apr 2025 20:15 WIB

Senin, 21 Apr 2025 20:15 WIB

Jakarta, MCI News -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) sepakat menjalin kerja…