Surabaya, MCI News - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak resmi melaksanakan serah terima jabatan dan menyampaikan visi-misi pembangunan periode 2025-2030 di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Jawa Timur, akhir pekan lalu.
Dihadiri Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Desa dan Pembangunan Perbatasan Prof Dr Hoiruddin Hasibuan, Khofifah memaparkan cita-cita besar mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara dengan mengangkat visi 'Bersama Jawa Timur maju yang adil, makmur, unggul dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045'.
“Apa yang dihadapi di periode pertama pemerintahan Khofifah-Emil tidak sama dengan hari ini hingga lima tahun ke depan. Menjawab hal ini akan memerlukan kombinasi antara keberlanjutan strategi dan program dengan inovasi langkah- langkah baru,” tegas Khofifah dalam paparannya.
Di periode pertama memimpin Jatim, Khofifah-Emil berhasil membuat Jatim lebih maju. Prestasi itu tampak dari kebangkitan ekonomi Jatim yang terpuruk paska-pandemi covid-19, menurunkan kemiskinan ekstrem menjadi 0,66% di awal 2024 dari semula yang diatas rata-rata nasional dengan angka 4,4% pada 2020.
Demikian pula dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang melesat 75,35 atau di atas rata-rata nadional pada 2024 dibanding tahun 2019 pada angka 71,50 atau berada di bawah rata-rata nasional.
“Sebagai provinsi berpenduduk terbesar kedua di Indonesia atau hampir seperenam jumlah penduduk Indonesia, Jatim tak hanya dihadapkan pada peluang sebagai pemilik sumber daya manusia dan daya tarik pasar yang besar. Namun, juga tantangan keterbatasan sumber daya alam, termasuk lahan, yang menuntut langkah-langkah baru. Inilah yang mendasari kami mengusung cita-cita mewujudkan provinsi ini sebagai Gerbang Baru Nusantara,” tuturnya.
Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat bekerja sama dalam satu tekad yang kuat mewujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara dan visi 'Bersama Jawa Timur maju yang adil, makmur, unggul dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045'.
"Khususnya melanjutkan perjuangan untuk menjadikan Jatim sebagai 'Center of Gravity' yang strategis dan berkembang pesat, menciptakan keadilan sosial, kemakmuran ekonomi, keungguan inovasi dan pembangunan yang berkelanjutan. Mari berupaya mencapai tujuan dengan rencana dan strategi yang terukur,” tegasnya.
Editor : Budi Setiawan