Ekonomi Tidak Menentu, Kadin Jatim Minta Pemerintah Kembalikan Kepercayaan Masyarakat dan Dunia Usaha

author mcinews.id

mcinews.id

Sabtu, 08 Mar 2025 02:48 WIB

copy
Wakil Ketua Kadin Jatim Fitradjaja Purnama. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Kadin Jatim Fitradjaja Purnama. (Foto: Istimewa)

i

Surabaya, MCI News - Sejak awal tahun ini kinerja ekonomi nasional, termasuk di Jawa Timur, belum menunjukkan pergerakan yang cukup signifikan. Bahkan momen puasa dan mendekati lebaran Idul Fitri yang biasanya menjadi pengungkit terbesar juga tidak menunjukkan dampak positif.

Hal ini terlihat dari terjadinya deflasi sebesar 0,03% (yoy) di Jawa Timur pada bulan Februari 2025. Sementara secara nasional, deflasi mencapai 0,09 % (yoy). Ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak deflasi tahunan terakhir yang tercatat pada Maret 2000.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Bidang Hubungan Antar Lembaga Fitradjaja Purnama mengatakan meskipun pemerintah menargetkan 2045 pertumbuhan ekonomi bakal tembus 8%, tetapi arah kebijakan yang mengarah kepada target tercapainya pertumbuhan ekonomi sebesar 8lum terlihat jelas.

“Hal ini perlu diperjelas peta jalannya, baik secara ekonomi maupun politik. Untuk itu pemerintah harus benar-benar berusaha membangun kepercayaan publik dengan memperbaiki situasi politik dan ekonomi,” kata Firtadjaja di Surabaya, Jumat (7/3/2025).

Tingkat kepercayaan masyarakat dan dunia usaha kepada pemerintah harus dibangun melalui berbagai kebijakan yang dikeluarkan, termasuk menindak tegas berbagai jenis korupsi yang tengah menjadi perbincangan hangat serta memberikan solusi yang tepat agar tidak terjadi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Efisiensi yang dilakukan juga harus dijelaskan secara gamblang sehingga tidak menimbulkan keraguan masyarakat.

Karena nilai efisiensi anggaran APBN yang dilakukan pemerintah sebenarnya tidak sebesar nilai rupiah dari sektor swasta yang berputar di masyarakat.

Menurutnya, dampak belanja pemerintah terhadap perputaran ekonomi Indonesia mungkin hanya 3-5 kali lipat saja. Ia kemudian memberikan contoh, jika belanja pemerintah mencapai Rp 3.000 triliun, maka perputaran terbesar mungkin hanya sekitar Rp 15 ribu triliun.

“Di luar itu, sebenarnya ada perputaran uang yang nilainya bisa jauh lebih besar. Tetapi perputaran uang ini tidak bisa terlepas dari kebijakan pemerintah yang mempengaruhinya. Karena sebetulnya swasta memiliki daya tahan 20 kali lipat dari Rp 3.000 triliun. Sehingga kita tidak harus tergantung pada pemerintah. Tetapi orang yang saat ini memiliki uang tidak mudah untuk berinvetasi karena didasari hilangnya kepercayaan yang ada,” ujarnya.

Sejauh ini Kadin Jatim senantiasa mendorong seluruh pelaku usaha untuk berinvestasi, mengembangkan usaha mereka agar ekonomi kian melejit dan tercipta lapangan pekerjaan yang lebih luas. Tetapi mereka beralasan masih menunggu.

“Aduh nanti dulu lah nunggu dulu. Lah, kemarin nunggu kejelasan setelah pemilu presiden baru, presiden baru sudah dilantik, kabinet sudah terbentuk, masih nanti dulu karena masih dianggap belum jelas. Postur politiknya itu seperti ini, figur politiknya itu loh belum jelas, kok masih seperti masih tawar-menawar. Problem politik ini sangat berdasar bagi problem ekonomi kita,” tegasnya.

Maka yang harus dilakukan adalah memulai dari pimpinan nasional Indonesia. Ia harus mampu meyakinkan publik bahwa saat ini ada pimpinan tertinggi. “Bahwa ada satu orang pimpinan tertinggi di republik ini. Itu solusinya. Karena ini memang persoalan yang terjadi,” tandas Fitradjaja.

Presiden, lanjutnya, harus mampu membangun kepercayaan. Presiden harus berani dipercaya dan tidak boleh melempar kepercayaan kepada orang lain. Jika kepercayaan telah terbangun, maka optimistis rakyat akan mudah dikomando. Yang memiliki uang akhirnya menyadari dan percaya bahwa negara ini berjalan bagus sehingga mau berinvestasi. Uang yang selama ini disimpan akhirnya dikeluarkan untuk diputar lagi sebagai modal.

Editor : Faaz Elbaraq

Berita Terbaru

Kapal Penumpang Kandas di Perairan Pelabuhan Gilimanuk

Kapal Penumpang Kandas di Perairan Pelabuhan Gilimanuk

Kamis, 20 Mar 2025 23:43 WIB

Kamis, 20 Mar 2025 23:43 WIB

Tim SAE gabungan mengevakuasi 46 orang penumpang ke arah Gilimanuk dan dua orang mengarah ke Tanjung Wangi…

Gubernur Jabar Hapuskan Tunggakan Pajak Kendaraan

Gubernur Jabar Hapuskan Tunggakan Pajak Kendaraan

Kamis, 20 Mar 2025 23:29 WIB

Kamis, 20 Mar 2025 23:29 WIB

Kebijakan penghapusan tunggakan pajak itu berlaku bagi masyarakat yang belum membayar kewajiban pajak tahun 2024 ke belakang, tanpa batasan jumlah tahun…

Ketua DPR RI: Prajurit TNI Tetap Dilarang Berbisnis dan Berpolitik

Ketua DPR RI: Prajurit TNI Tetap Dilarang Berbisnis dan Berpolitik

Kamis, 20 Mar 2025 22:12 WIB

Kamis, 20 Mar 2025 22:12 WIB

Prajurit TNI aktif hanya dapat mengisi jabatan sipil di 14 kementerian dan lembaga yang telah ditetapkan UU TNI 2025…

147 Saksi Kasus Korupsi Subholding Pertamina Diperiksa Kejagung

147 Saksi Kasus Korupsi Subholding Pertamina Diperiksa Kejagung

Kamis, 20 Mar 2025 21:36 WIB

Kamis, 20 Mar 2025 21:36 WIB

Mengenai apakah penyidik akan memeriksa direksi Pertamina lainnya, Harli menyatakan keputusannya tergantung penyidik…

Agensi Kabur Belum Bayar Honor Endorse Fuji

Agensi Kabur Belum Bayar Honor Endorse Fuji

Kamis, 20 Mar 2025 20:45 WIB

Kamis, 20 Mar 2025 20:45 WIB

Rekan kerja dari agensi yang tidak melakukan pembayaran usai Fuji sudah melakukan pekerjaan sesuai kesepakatan.…

Viral 59 Titik Ladang Ganja di Kawasan Bromo, Begini Penjelasan BB TNTS

Viral 59 Titik Ladang Ganja di Kawasan Bromo, Begini Penjelasan BB TNTS

Kamis, 20 Mar 2025 20:26 WIB

Kamis, 20 Mar 2025 20:26 WIB

Lumajang, MCI News - Viral hamparan ladang ganja ditemukan di Kawasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) di Jawa Timur pada Rabu 19…