Jakarta, MCI News - Ribuan warga di Queensland Australia telah menerima perintah evakuasi dari otoritas setempat karena siklon Alfred yang membawa angin kencang dan hujan lebat semakin mendekat ke daratan.
Di samping perintah evakuasi warga, data pemerintah setempat juga mencatat lebih dari 80.000 rumah mengalami pemadaman listrik. Mereka berada di Queensland sebanyak 55.814 rumah dan di New South Wales sebanyak 35.000 rumah.
Pihak berwenang setempat memperingatkan bahwa pemulihan listrik bisa memakan waktu lama, demikian menurut laporan Australian Broadcasting Corporation.
Siklon kategori dua ini diperkirakan akan mempertahankan intensitasnya sebelum melemah menjadi kategori satu saat melintasi Teluk Moreton. Siklon kategori dua tersebut diprediksi akan mencapai daratan, Sabtu pagi 8 Maret 2025.
Peringatan 'Segera Berlindung' telah dikeluarkan untuk wilayah Dewan Moreton Bay, sementara peringatan banjir diumumkan untuk Currumbin di Gold Coast.
Siklon Tropis Alfred adalah fenomena cuaca yang mengancam wilayah tenggara Queensland dan pantai utara New South Wales, Australia, pada awal Maret 2025.
Dengan kategori 2, siklon ini menimbulkan kekuatiran serius pada kerusakan besar dan potensi banjir yang mengancam jiwa. Saat ini, lebih dari 4 juta orang berada di jalur siklon ini, membuat situasi semakin mendesak.
Pada puncaknya, Siklon Alfred sempat mencapai kategori 4 dengan kecepatan angin hingga 215 km/jam, sebelum akhirnya melemah menjadi kategori 2. Intensitas ini membuat banyak rumah dan infrastruktur di Brisbane berisiko terkena dampak, serta memicu pemadaman listrik dan penutupan transportasi umum.
Intensitas dan Dampak Siklon Alfred
Siklon Tropis Alfred dikategorikan sebagai siklon kategori 2, dengan kecepatan angin rata-rata antara 89 hingga 117 km/jam.
Namun, saat mencapai puncaknya, kecepatan angin yang tinggi menyebabkan banyak kekhawatiran. Diperkirakan siklon ini akan membawa hujan lebat hingga 800 milimeter, gelombang badai besar, serta angin kencang yang dapat menyebabkan banjir meluas. Dengan lebih dari 4 juta orang berada di jalur siklon, dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan sangat signifikan.
Pergerakan dan karakteristik siklon Alfred bergerak dengan kecepatan sekitar 6 km/jam, awalnya diperkirakan akan mendarat pada Kamis malam atau Jumat pagi.
Namun, pergerakannya melambat dan diprediksi akan mendarat di antara Sunshine Coast dan Gold Coast pada Sabtu, 8 Maret 2025. Karakteristik siklon tropis ini mirip dengan siklon lainnya di belahan bumi selatan, yakni berputar searah jarum jam.
Siklon tropis seperti Alfred umumnya mendapatkan energi dari suhu permukaan laut yang minimal 26 derajat Celcius. Hal ini menjadikan kondisi laut yang hangat sebagai faktor utama dalam intensitas badai. Dengan dinamika cuaca yang kompleks, perkembangan siklon ini patut diperhatikan oleh masyarakat dan pihak berwenang.
Siklon Tropis Alfred merupakan ancaman serius bagi wilayah tenggara Queensland dan pantai Utara New South Wales. Dengan intensitas yang tinggi dan dampak luas, masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.
Warga di Tenggara Queensland dan Timur Laut New South Wales itu kini bersiap menghadapi siklon yang disebut-sebut sebagai badai terparah di wilayah tersebut sejak 1974.
Editor : WItanto