Menkeu Sri Mulyani Klaim Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Target Defisit APBN

author mcinews.id

mcinews.id

Kamis, 13 Mar 2025 16:15 WIB

copy
Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan efisiensi anggaran tidak akan mengganggu target defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). (Foto: Antara)
Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan efisiensi anggaran tidak akan mengganggu target defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). (Foto: Antara)

i

Surabaya, MCI News - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan efisiensi anggaran belanja pemerintah tidak akan mengganggu target defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar 2,53 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

“Efisiensi tetap pada penurunan belanja, baik di pusat dan daerah, yang mencapai Rp306,69 triliun. Ini direalokasikan, sehingga postur APBN tidak berubah,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Maret 2025 seperti disiarkan Youtube Kementarian Keuangan, Kamis, 13 Maret 2025.

Dia menjelaskan terdapat dua fokus utama dalam arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemangkasan anggaran, yakni efisiensi dan prioritas. Maksudnya, anggaran yang berpotensi menjadi pemborosan dialihkan untuk belanja program prioritas pemerintah.

Dengan demikian, perubahan yang terjadi sifatnya berupa pergeseran belanja. Sementara jumlah target belanja negara tetap sesuai yang tercantum dalam UU APBN 2025, yakni sebesar Rp3.621,3 triliun.

"Belanja pemerintah pusat Rp2.701,4 triliun, transfer ke daerah Rp919,9 triliun. Itu komposisi bisa berubah, tapi total besarnya tetap Rp3.621,3 triliun,” ujarnya

Sri Mulyani kembali menegaskan efisiensi anggaran lebih bersifat refocusing dan reposturing dari postur belanja. Pengelolaan anggaran negara secara keseluruhan akan tetap berpacu dengan target yang telah ditetapkan.

“Defisit APBN 2025 didesain 2,53 persen dari PDB. Itu masih menjadi pedoman pelaksanaan APBN kita,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan efisiensi anggaran dilakukan dengan menyisir pos belanja yang bukan prioritas, seperti perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor (ATK), kegiatan seminar, hingga acara seremonial.

Sedangkan belanja pegawai, layanan publik, dan bantuan sosial terbebas dari target efisiensi, termasuk di antaranya gaji dan tunjangan pegawai, subsidi energi, hingga anggaran pendidikan dan kesehatan.

Sementara pada anggaran transfer ke daerah, efisiensi menyasar kurang bayar dana bagi hasil (DBH), dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK) fisik, dana otonomi khusus (otsus), dana keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan dana desa.

Dana transfer daerah yang tetap diprioritaskan meliputi gaji aparatur sipil negara (ASN) daerah, tunjangan profesi guru, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bantuan kesehatan, hingga dana desa untuk pelayanan publik.

Untuk diketahui, APBN per 28 Februari 2025 mengalami defisit sebesar Rp31,2 triliun atau 0,13 persen terhadap PDB. Pendapatan negara terealisasi sebesar Rp316,9 triliun atau 10,5 persen terhadap target APBN 2025 yang sebesar Rp3.005,1 triliun.

Di sisi lain, realisasi belanja negara hingga akhir Februari 2025 mencapai Rp348,1 triliun atau 9,6 persen dari target sebesar Rp3.621,3 triliun. Menurut Sri Mulyani, kinerja ini masih sesuai dengan target APBN.

Editor : WItanto

Berita Terbaru

Daftar Lagu TOP 7 Indonesian Idol, Senin 17 Maret 2025

Daftar Lagu TOP 7 Indonesian Idol, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Mar 2025 08:44 WIB

Senin, 17 Mar 2025 08:44 WIB

Para peserta Indonesian Idol TOP 7 ditantang keluar dari zona nyaman. Mereka akan membawakan lagu dari idola yang berlawanan gender.…

Marc Marquez Menangi MotoGP Argentina, Pecco Gagal Podium

Marc Marquez Menangi MotoGP Argentina, Pecco Gagal Podium

Senin, 17 Mar 2025 02:17 WIB

Senin, 17 Mar 2025 02:17 WIB

Argentina, MCI News - Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya. Rider Ducati Lenovo itu berhasil memenangkan MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Termas de Rio…

Wagub Emil Imbau Masyarakat Waspadai Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu

Wagub Emil Imbau Masyarakat Waspadai Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu

Senin, 17 Mar 2025 00:31 WIB

Senin, 17 Mar 2025 00:31 WIB

Kediri, MCI News - Turunnya hujan tak menghalangi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau perlintasan kereta api yang terletak di Desa…

Bupati Adi Arnawa Buka Rakerda Dekopinda Badung Tahun 2025

Bupati Adi Arnawa Buka Rakerda Dekopinda Badung Tahun 2025

Minggu, 16 Mar 2025 23:52 WIB

Minggu, 16 Mar 2025 23:52 WIB

Badung, MCI News - Bupati Badung l Wayan Adi Arnawa membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Badung tahun…

Lomba Ogoh-Ogoh Bhandana Bhuhkala Festival 2025

Lomba Ogoh-Ogoh Bhandana Bhuhkala Festival 2025

Minggu, 16 Mar 2025 23:32 WIB

Minggu, 16 Mar 2025 23:32 WIB

Badung, MCI News - Dengan menyalakan obor, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa membuka secara resmi pagelaran Pekan Kebudayaan Daerah Jantra Tradisi Bali dan…

Gubernur Khofifah Sebut KH. M. Yusuf Hasyim Pejuang Sejati

Gubernur Khofifah Sebut KH. M. Yusuf Hasyim Pejuang Sejati

Minggu, 16 Mar 2025 22:49 WIB

Minggu, 16 Mar 2025 22:49 WIB

Surabaya, MCI News - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai KH. M. Yusuf Hasyim sangat patut menyandang gelar Pahlawan Nasional, karena memiliki…