TNI Ungkap Motif Pembunuhan Guru di Yakuhimo

author mcinews.id

mcinews.id

Rabu, 26 Mar 2025 02:36 WIB

copy
Sejumlah anggota TNI mengevakuasi jenazah guru Rosalina (30) pascaserangan teroris di Distrik Anggruk, Kab. Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. (Foto: Puspen TNI)
Sejumlah anggota TNI mengevakuasi jenazah guru Rosalina (30) pascaserangan teroris di Distrik Anggruk, Kab. Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. (Foto: Puspen TNI)

i

Jakarta, MCI News - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan teroris kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada seorang guru di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat 22 Maret 2025.

Motif penyerangan kelompok OPM pimpinan Elkius Kobak itu akibat permintaan sejumlah uang kepada para tenaga pengajar tidak dipenuhi. Seorang guru yang meninggal dunia bernama Rosalina (30), yang ditemukan dalam kondisi luka akibat kekerasan.

Kapuspen TNI menjelaskan, selain satu guru yang menjadi korban meninggal, terdapat enam orang luka-luka dan fasilitas pendidikan setempat terbakar.

"Karena permintaan tersebut tidak dipenuhi, kelompok ini melakukan aksi kekerasan pembunuhan, dan menganiaya enam orang guru. Kemudian, membakar gedung sekolah dan rumah guru, serta menimbulkan ketakutan di masyarakat," kata Kristimei dalam keterangannya, Ahad 23 Maret 2025.

Menurut Kapuspen, TNI telah melakukan evakuasi jenazah tenaga pengajar yang meninggal dan para tenaga kesehatan pascaserangan di dari lokasi di Distrik Anggruk, Kab. Yahukimo.

"TNI bersama aparat terkait merespons cepat. Kami berhasil mengevakuasi 42 tenaga pengajar dan tenaga kesehatan dari Kab. Yahukimo ke Kota Jayapura, Provinsi Papua. Kami meningkatkan pengamanan di wilayah rawan dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menindak tegas pelaku serangan ini," ujarnya tegas.

Ia menyebut, keberadaan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan di Papua sangat penting bagi kemajuan dan masa depan masyarakat setempat. Karena itu, TNI akan terus mendukung dan memberi perlindungan serta memastikan keamanan di wilayah yang berpotensi mengalami gangguan keamanan.

"TNI tidak akan tinggal diam terhadap aksi-aksi biadab dan pengecut. Ini mengancam keselamatan warga sipil dan stabilitas keamanan di Papua," kata Kristimei.

Editor : Budi Setiawan

Berita Terbaru

Gempa M 6,3 Guncang Ekuador sempat Mengeluarkan Peringatan Tsunami

Gempa M 6,3 Guncang Ekuador sempat Mengeluarkan Peringatan Tsunami

Jumat, 25 Apr 2025 21:09 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 21:09 WIB

Gempa guncang provinsi perbatasan Esmeraldas, terletak lebih dari 183 mil (296 kilometer) barat laut Quito, Ibu Kota Ekuador.…

Gunung Marapi Meletus, Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh

Gunung Marapi Meletus, Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh

Jumat, 25 Apr 2025 20:43 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 20:43 WIB

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi, Jumat 25 April 2025. Erupsi pertama terjadi pukul 15.13 WIB.…

SMSI Dorong Proses Hukum Dirpem JakTV Dilakukan Akuntabel dan Proporsional

SMSI Dorong Proses Hukum Dirpem JakTV Dilakukan Akuntabel dan Proporsional

Jumat, 25 Apr 2025 18:15 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 18:15 WIB

Jakarta, MCI News – Penetapan tersangka dan penahan Direktur Pemberitaan (Dirpem) JakTV Tian Bahtiar dalam kasus yang disebut Kejaksaan Agung sebagai p…

Potensi Liga 4 2024/2025 dan Misi Klub Bledek Biru

Potensi Liga 4 2024/2025 dan Misi Klub Bledek Biru

Jumat, 25 Apr 2025 18:14 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 18:14 WIB

Malang, MCI News - Penataan jenjang karir pemain hingga unsur kepelatihan kini semakin mendapat ruang bagi talenta muka baru di persepakbolaan negeri ini.…

Peringati Hari Kartini 2025, IKWI Jatim Gelar Lomba Merangkai Bunga Kebun

Peringati Hari Kartini 2025, IKWI Jatim Gelar Lomba Merangkai Bunga Kebun

Jumat, 25 Apr 2025 17:15 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 17:15 WIB

Surabaya, MCI News - Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Timur menggelar acara Peringatan Hari Kartini 2025 di Gedung Sekretariat PWI Jatim, Jl…

Kemnaker Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Program TKM 2025

Kemnaker Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Program TKM 2025

Jumat, 25 Apr 2025 16:55 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 16:55 WIB

Jakarta, MCI News — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan program Tenaga Kerja …