Badung, MCI News - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyerahkan Bantuan Sosial menjelang Hari Raya Keagamaan kepada masyarakat Kabupaten Badung. Penyerahan secara simbolis dilakukan di Masjid Baiturrahman Angantiga, Banjar Angantiga, Desa Petang, Kecamatan Petang, Kab. Badung, Rabu 26 Maret 2025.
Bupati didampingi Wakil Bupati, anggota DPRD Badung Bima Nata I Gusti Lanang Umbara, Plh. Sekkab Badung Ida Bagus Gede Arjana, Kadis Sosial Badung A A Ngurah Raka Sukaeling, tokoh masyarakat dan masyarakat Muslim Angantiga.
Setelah menyerahkan bantuan di bagian Utara Kab. Badung, Bupati Badung bersama rombongan bergerak menuju Kuta Selatan untuk menyerahkan bantuan yang sama di Balai Banjar Anyar, Kel. Tanjung Benoa, Kec. Kuta Selatan.
I Wayan Adi Arnawa bersyukur dan berbahagia bisa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menyerahkan secara simbolis bantuan sosial hari raya keagamaan Rp2 juta per KK menyambut hari raya Idul Fitri 1446 H.
“Ini menunjukkan kepedulian Pemkab Badung dengan menyerahkan bantuan sosial Rp2 juta per KK yang memang dibolehkan peraturan perundangan-undangan bagi umat muslim. Ada sekitar 6.000 KK saudara muslim yang akan menerima bantuan ini,” kata bupati.
Bantuan sosial itu, ujar Arnawa juga berfungsi sebagai stimulan menaikkan daya beli masyarakat di saat gejolak harga atau inflasi yang sering terjadi di saat-saat hari besar keagamaan seperti Hari Raya Galungan, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Natal dan Hari Raya Imlek.
“Total penerima sebagaimana laporan dari Kadis sosial tadi ada sekitar 91 ribu lebih, ya sekitar mungkin ada 60-an % KK Badung yang berhak mendapatkan bantuan sosial keagamaan dari 143.000 KK di Badung," ucapnya.
Kepala Kampung Muslim Angantiga Muhammad Ramsuddin menyatakan program pemerintah ini mudah-mudahan diberikan berkelanjutan, karena sangat membantu masyarakat menghadapi perubahan ekonomi, apalagi bahan pokok semakin naik belakangan ini.
“Hampir semua KK yang mendapat bantuan 100% tinggal di sini. Dan juga ada saudara-saudara kami yang justru tinggal di luar, mereka mudiknya ke sini, karena kampung halamannya memang di sini. Kalau dicari dari leluhur kami itu, aslinya adalah orang Bugis, Bone, tapi dulu sekali. Kami tidak tahu juga leluhur kami di sana, daerahnya juga kami tidak tahu karena sudah hampir 400 tahun yang lalu. Masjid ini pertama berdiri di sini, sekitar tahun 1870, nah sekarang ada renovasi, dan terakhir renovasi di tahun 2018 kemarin, semua ini berkat bantuan dari Pemkab Badung," jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Badung AA Ngurah Raka Sukaeling mengatakan, pemberian bantuan sosial berupa uang kerahiman menjelang hari raya keagamaan di Kab. Badung merupakan langkah untuk memastikan agar masyarakat miskin dan rentan miskin dapat merayakan dengan layak.
Total bantuan sosial berupa uang menjelang Hari Raya di Kab. Badung diterimakan pada 91.918 KK dengan rincian Agama Hindu sebanyak 81.856 KK, untuk Agama Islam 6.930 KK, Agama Kristen sebanyak 2.866 KK, Agama Budha sebanyak 256 KK, dan penganut aliran 1 KK.
“Hari ini di Kec. Petang, penyerahan dana untuk Agama Islam sebanyak 162 KK bertempat di Masjid Baiturrahman Angantiga, Banjar Angantiga, Desa Petang. Sedangkan untuk Badung Selatan diserahkan bantuan sosial keagamaan bagi 2733 KK bertempat di Balai Banjar Anyar, Kelurahan Tanjung Benoa, Kec. Kuta Selatan," jelasnya.
Editor : Budi Setiawan