Indonesia Harus Lawan Balik Terapkan Tarif Sama dengan AS

author mcinews.id

mcinews.id

Kamis, 03 Apr 2025 19:04 WIB

copy
Ilustrasi - Indonesia harus membalas mengenakan tarif impor senilai yang diterapkan Pemerintah AS. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi - Indonesia harus membalas mengenakan tarif impor senilai yang diterapkan Pemerintah AS. (Foto: Istimewa)

i

Jakarta, MCI News - Indonesia harus melakukan perlawanan balik dengan menerapkan kebijakan pengenaan tarif impor serupa yang ditetapkan Pemerintahan Amerika Serikat (AS) seperti pengumuman Presiden Donald Trump.

“Pemerintah harus melakukan perlawanan, menerapkan biaya impor senilainya sama dengan AS yang memberikan biaya impor terhadap Indonesia, yaitu 32%,” kata Pengamat mata uang Ibrahim Assuabi di Jakarta, Rabu 3 April 2025.

Perlawanan balik perlu dilakukan untuk menanggulangi dampak penerapan kebijakan tarif impor yang diumumkan Presiden Trump. Diantaranya pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah yang kini menyentuh level Rp16.746 per dolar AS.

Kurs rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta melemah sebesar 33 poin atau 0,20% menjadi Rp16.746 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.713 per dolar AS.

Langkah lain yang bisa dilakukan Indonesia, menurut Ibrahim seperti dilaporkan Antara, adalah Indonesia harus memanfaatkan kelompok negara-negara Brazil, Russia, India, China, South Africa (BRICS) sebagai pasar baru untuk melakukan ekspor.

“Bank Indonesia harus tetap di pasar melakukan intervensi di perdagangan Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), terutama valuta asing dan obligasi, untuk menyetabilkan mata uang rupiah. Ini yang harus dilakukan pemerintah, sehingga walaupun AS melakukan perang dagang terhadap Indonesia, kita sudah siap untuk melakukan perlawanan balik,” kata Ibrahim.

Ibrahim Assuabi yang juga Direktur Laba Forexindo Berjangka itu menyatakan, kurs rupiah melemah dipengaruhi perang dagang AS.

“Perang dagang ini membuat mata uang rupiah kembali mengalami pelemahan dan pembukaan pasar di level Rp16.900 sangat mungkin akan terjadi dalam pekan-pekan ini Bahkan, ada kemungkinan besar 'pecah telur' juga di Rp17.000. Ini harus berhati-hati,” ujar Ibrahim.

Pada Rabu 2 April 2025, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif sedikitnya 10% terhadap barang-barang impor dari banyak negara di seluruh dunia.

Indonesia berada di urutan ke delapan di daftar negara-negara yang terkena kenaikan tarif AS, dengan besaran 32%. Sekitar 60 negara bakal dikenai tarif timbal balik separuh dari tarif yang mereka berlakukan terhadap barang-barang impor dari AS.

Berdasarkan daftar tersebut, Indonesia bukan negara satu-satunya di kawasan Asia Tenggara yang menjadi korban dagang AS. Ada pula Malaysia, Kamboja, Vietnam serta Thailand dengan masing-masing kenaikan tarif 24%, 49%, 46n 36%.

Trump menyatakan, tarif timbal balik itu untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja di dalam negeri. Pemerintahannya menilai AS telah 'dirugikan' banyak negara akibat praktik perdagangan yang dianggap tidak adil.

Tarif-tarif yang telah lama diancamkan Trump itu diumumkan dalam acara 'Make America Wealthy Again' di Rose Garden, Gedung Putih.

Editor : Budi Setiawan

Berita Terbaru

Real Madrid Putuskan Akhiri Kontrak Carlo Ancelotti Lebih Cepat

Real Madrid Putuskan Akhiri Kontrak Carlo Ancelotti Lebih Cepat

Kamis, 17 Apr 2025 21:22 WIB

Kamis, 17 Apr 2025 21:22 WIB

Madrid, MCI News - Manajemen Real Madrid membuat Keputusan besar. Ini setelah dewan direksi klub ibukota Spanyol itu memutuskan untuk mengakhiri kontrak Carlo…

Korban Kekerasan Seksual Guru Besar Farmasi UGM Belum Lapor Polisi, Ini Kata DP3AP2 DIY

Korban Kekerasan Seksual Guru Besar Farmasi UGM Belum Lapor Polisi, Ini Kata DP3AP2 DIY

Kamis, 17 Apr 2025 20:47 WIB

Kamis, 17 Apr 2025 20:47 WIB

Yogyakarta, MCI News - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY menyebutkan sejumlah alasan yang menyebabkan…

Modus Bukti Transfer Palsu, Pelaku Bayar Kerugian Toko Jenahara PIM 2

Modus Bukti Transfer Palsu, Pelaku Bayar Kerugian Toko Jenahara PIM 2

Kamis, 17 Apr 2025 20:35 WIB

Kamis, 17 Apr 2025 20:35 WIB

Seorang perempuan berhijab di Pondok Indah Mal (PIM), Jakarta Selatan diduga melakukan transaksi pembayaran palsu.…

3 Hakim Ditangkap, Presiden Prabowo Akui Ada Celah dalam Penegakan Hukum Indonesia

3 Hakim Ditangkap, Presiden Prabowo Akui Ada Celah dalam Penegakan Hukum Indonesia

Kamis, 17 Apr 2025 20:08 WIB

Kamis, 17 Apr 2025 20:08 WIB

Jakarta, MCI News - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan keprihatinannya terkait penangkapan sejumlah hakim yang terlibat kasus suap. Prabowo menilai, ini…

Usai KPK Geledah KONI Jatim, Khofifah Sebut Hibah KONI Jatim Sesuai Prosedur

Usai KPK Geledah KONI Jatim, Khofifah Sebut Hibah KONI Jatim Sesuai Prosedur

Kamis, 17 Apr 2025 19:45 WIB

Kamis, 17 Apr 2025 19:45 WIB

Surabaya, MCI News - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim sudah sesuai…

Kadin Jatim Sambut Baik Tawaran Kerja Sama Rusia di Bidang Pendidikan dan Teknologi serta Perdagangan

Kadin Jatim Sambut Baik Tawaran Kerja Sama Rusia di Bidang Pendidikan dan Teknologi serta Perdagangan

Kamis, 17 Apr 2025 19:22 WIB

Kamis, 17 Apr 2025 19:22 WIB

Surabaya, MCI News - Delegasi Wilayah Tomsk Rusia melakukan kunjungan ke Graha Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, di Surabaya, Kamis (17/4/2025).…