Mati Listrik di Spanyol dan Portugal, Sabotase atau Fenomena Atmosfer?

author mcinews.id

mcinews.id

Selasa, 29 Apr 2025 14:20 WIB

copy
Gangguan listrik besar-besaran di Spanyol dan Portugal. (Foto: Istimewa)
Gangguan listrik besar-besaran di Spanyol dan Portugal. (Foto: Istimewa)

i

Spanyol, MCI News – Insiden mati listrik besar-besaran di Semenanjung Iberia terjadi di sejumlah besar wilayah di Portugal, Spanyol, dan Andorra negara kecil di perbatasan Spanyol dan Prancis, Minggu siang waktu setempat, demikian laporan Sky News. Sebagian wilayah Prancis juga dilaporkan terdampak gangguan aliran listrik tersebut. Imbasnya ke jaringan kereta api, lalu lintas, telepon, ATM hingga internet mati total.

Institut Nasional Keamanan Siber Spanyol masih mempelajari kemungkinan adanya serangan siber sebagai penyebabnya. Terpisah, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa menyatakan belum ada bukti bahwa serangan siber menjadi penyebab terputusnya aliran listrik yang meluas di Spanyol dan Portugal.

Costa mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi melalui telepon dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Perdana Menteri Portugal Luis Montenegro terkait insiden mati listrik di kedua negara tersebut.

"Operator jaringan listrik di kedua negara masih bekerja untuk mencari penyebab (mati listrik) dan memulihkan aliran listrik. Hingga saat ini, belum ada indikasi akan adanya suatu serangan siber," ungkapnya.

Pedro Sanchez menegaskan, target utama pemerintah adalah mengembalikan suplai listrik ke seluruh penjuru Spanyol berhasil memulihkan 64ri total kebutuhan nasional.

Terpisah, perusahaan penyedia layanan listrik Spanyol Red Electrica menyatakan, mati listrik berlangsung kira-kira 6 sampai 10 jam. Otoritas setempat menggelar rapat untuk mengoordinasikan tindakan untuk mengatasi mati listrik.

Menurut operator energi Portugal REN, krisis listrik diduga disebabkan oleh fenomena atmosfer langka yang menciptakan variasi suhu ekstrem dan mengganggu kestabilan jaringan listrik tegangan tinggi

Di sisi lain, pembangkit listrik tenaga nuklir Spanyol secara otomatis mati sebagai tindakan pencegahan keselamatan. "Dengan generator diesel menjaganya dalam kondisi aman," ungkap Dewan Keselamatan Nuklir Spanyol (CSN) dalam sebuah pernyataan.

Editor : Yama Yasmina

Berita Terbaru

IKWI PWI Jatim Berharap Bisa Aktif Dukung PWI Jatim

IKWI PWI Jatim Berharap Bisa Aktif Dukung PWI Jatim

Selasa, 29 Apr 2025 13:19 WIB

Selasa, 29 Apr 2025 13:19 WIB

Surabaya, MCI News – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia Persatuan Wartawan Indonesia (IKWI PWI) Jawa Timur mengapresiasi dan berterima kasih kepada pengurus P…

Konklaf Dimulai Vatikan 7 Mei 2025, Pemilihan Paus Baru

Konklaf Dimulai Vatikan 7 Mei 2025, Pemilihan Paus Baru

Selasa, 29 Apr 2025 12:32 WIB

Selasa, 29 Apr 2025 12:32 WIB

Vatikan sudah mengumumkan tanggal dimulainya konklaf untuk memilih paus baru usai wafatnya Paus Fransiskus.…

Lee Seung Gi Putus Hubungan dengan Mertuanya

Lee Seung Gi Putus Hubungan dengan Mertuanya

Selasa, 29 Apr 2025 12:01 WIB

Selasa, 29 Apr 2025 12:01 WIB

Lee Seung Gi memutuskan hubungan dengan keluarga istrinya, karena ayah dan ibu mertuanya terlibat manipulasi saham dan merugikan banyak orang.…

DPRD Surabaya: Perda soal HIV Sudah Usang, Harus Direvisi

DPRD Surabaya: Perda soal HIV Sudah Usang, Harus Direvisi

Selasa, 29 Apr 2025 10:10 WIB

Selasa, 29 Apr 2025 10:10 WIB

Aliansi Surabaya Peduli AIDS (ASPA) mendatangi Kantor DPRD Surabaya, Senin, 28 April 2025.…

Layanan Jemaah di Arab Saudi Siap, Apa Saja?

Layanan Jemaah di Arab Saudi Siap, Apa Saja?

Selasa, 29 Apr 2025 09:10 WIB

Selasa, 29 Apr 2025 09:10 WIB

Jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asarama haji pada 1 Mei 2025 dan terbang ke Arab Saudi sehari setelahnya.…

Paula Verhoeven Banding Putusan Cerai, Tak Terima Dituduh Selingkuh dan Durhaka

Paula Verhoeven Banding Putusan Cerai, Tak Terima Dituduh Selingkuh dan Durhaka

Selasa, 29 Apr 2025 08:42 WIB

Selasa, 29 Apr 2025 08:42 WIB

Paula Verhoeven ajukan banding atas putusan cerai Baim Wong, yang telah dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu 16 April 2025.…