Surabaya, MCI News - Massa demo ojol online bergerak ke kantor aplikator Grab Jalan Ketabang Kali No 27-31, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 20 Mei 2025.
Tuntutan yang sama ke aplikator diserukan melalui orasi oleh Ketua Dewan Presidium Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur, Tito Ahmad. "Besarnya potongan, membuat pendapatan para Mitra ojol kesulitan untuk mencari rezeki lebih," ujar Tito melalui pengeras suara di mobil komando.
Tito menambahkan, potongan 10 persen adalah hal yang wajib untuk dipenuhi oleh pihak aplikator.
Yusik, koordinator lapangan Frontal Malang Raya menerangkan, kebijakan sepihak dari aplikator grab, yang memberlakukan tarif langganan grab bike hemat. Akibatnya, penghasilan pengemudi dipotong secara sepihak oleh aplikator.
"Perhitungan potongan apabila pengemudi mendapatkan sembilan order grab bike hemat, maka saldo pengemudi akan dipotong sebesar Rp 12.500," Yusik menambahkan.
"Selain potongan awal 20 persen, ada tambahan potongan lagi. Hal ini yang memberatkan para pengemudi ojol," tegasnya.
Pihak aplikator grab melalui perwakilannya berjanji akan menyampaikan tuntutan para pendemo kepada manajemen pusat.
Besarnya jumlah potongan tersebut memicu aksi serentak para pengemudi ojol.
Editor : Yama Yasmina