Sambut Harkitnas, Gubernur Jatim Ingatkan Pentingnya Kesadaran Kolektif

author Faiz Dhaifullah

Pewarta :

Selasa, 20 Mei 2025 19:53 WIB

copy
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Selasa 20 Mei 2025. (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Selasa 20 Mei 2025. (Foto: Istimewa)

i

 

Surabaya, MCI News - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerukan kepada seluruh masyarakat Jatim untuk bersatu dan menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menghadapi tantangan demi masa depan yang lebih baik. Seruan ini disampaikan saat memimpin upacara peringatan Harkitnas di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa 20 Mei 2025.

Menghadapi situasi dunia yang penuh ketidakpastian, termasuk krisis ekonomi, gejolak politik, perubahan iklim, dan transformasi teknologi yang cepat, kesadaran kolektif menjadi kunci untuk bangkit dan maju.

"Di tengah kondisi ini, kita di Jawa Timur harus memaknai kebangkitan nasional sebagai ajakan untuk bangkit secara kolektif yang selaras dengan tema Kebangkitan Nasional tahun ini, yakni Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat," tutur Khofifah. 

Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya menyelaraskan kebijakan dan programnya dengan program pemerintah pusat, serta memprioritaskan kepentingan rakyat dan pembangunan berkelanjutan di tengah ketidakpastian global yang berdampak pada Indonesia, terutama Jawa Timur.

"Kebangkitan yang kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan berakar dalam nilai kemanusiaan dan berbuah pada keadilan dan kesejahteraan yang dirasakan bersama," tuturnya. 

Khofifah menyebut, berbagai program kebijakan yang sudah dicanangkan, diantaranya mempercepat pengentasan kemiskinan di desa dan kota melalui pendekatan lintas sektoral-spasial terpadu, memperluas lapangan kerja yang berkualitas, memperkuat kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan untuk semua yang berkualitas.

"Dari Jawa Timur, kita tunjukkan bahwa kesadaran kolektif adalah kunci untuk melewati masa-masa sulit dan menjemput masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara," ungkapnya. 

Khofifah menambahkan upaya lainnya adalah meningkatkan konektivitas wilayah, tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan, serta kesalehan sosial masyarakat. Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga fokus pada peningkatan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan dengan sistem yang berkeadilan, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup, keharmonisan masyarakat untuk mencapai pembangunan berkelanjutan yang merata.

"Mari jadikan Hari Kebangkitan Nasional sebagai momen menyalakan kembali api semangat gotong royong, padukan tindakan konkrit , mempererat persatuan, dan membangun daya tahan sosial-ekonomi kita," tuturnya. 

Agar usaha mewujudkan Jatim yang bertindak kolaboratif kolektif sehingga maju dan sejahtera, Khofifah berharap seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan bersinergi dengan pemerintah. Sebab, pembangunan tidak akan berjalan lancar tanpa adanya persatuan dan kesatuan.

"Dengan gotong-royong dan kolaborasi semua elemen, kita bisa membawa Jawa Timur menjadi provinsi maju yang adil, makmur, unggul, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045," jelasnya. 

Ke depan, Khofifah optimis masyarakat Jawa Timur yang dikenal dengan kemajemukannya, mampu menjaga hidup rukun dan damai hingga saat ini dengan tidak adanya konflik horizontal yang berarti. 

Hal ini tentu tidak lepas dari peran seluruh pihak mengajak masyarakat Jawa Timur untuk selalu bergandengan tangan, saling menguatkan dan menjaga keharmonisan dimanapun berada.  

"Tetaplah semangat dan jangan pernah kehilangan harapan karena dari semangat yang menyala dalam diri tiap individu, akan lahir kekuatan kolektif yang besar untuk membawa perubahan sekaligus mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara" pungkasnya. 

Penandatanganan Pakta integritas komitmen melaksanakan konsolidasi pengadaan barang dan jasa bidang kesehatan. (Foto: Istimewa)Penandatanganan Pakta integritas komitmen melaksanakan konsolidasi pengadaan barang dan jasa bidang kesehatan. (Foto: Istimewa)

Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan Pakta integritas komitmen melaksanakan konsolidasi pengadaan barang dan jasa bidang kesehatan oleh Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil bersama Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Erwin dengan 14 Direktur RSUD milik Pemprov Jatim. Penandatanganan diawali oleh Para Direktur RSUD dilanjutkan oleh Kadinkes kemudian Gubernur Khofifah.

Sebanyak 14 RSUD yang melakukan penandatanganan pakta integritas yakni RSUD Dr. Soetomo, RSUD Dr. Saiful Anwar, RSUD dr. Soedono Madiun, RSUD Haji Prov. Jatim, RS Jiwa Menur, RSUD Karsa Husada Batu, RSUD Sumberglagah, RSUD Mohammad Noer Pamekasan, RSUD Dungus Madiun, RSUD Daha Husada Kediri, RSUD Husada Prima, RS Paru Jember, RSMM Prov Jatim dan RS Paru Mangunharjo Prov Jatim.

"Ini merupakan wujud kebangkitan tata kelola yang direfleksikan dalam semangat membangun sistem kesehatan yang bersih, transparan dan berintegritas," jelas Khofifah. 

Menurutnya dengan mewujudkan Akuntabilitas tata kelola rumah sakit yang bersih dan profesional akan mewujudkan layanan kesehatan yang unggul, bersih, profesional bertaraf internasional selaras dengan semangat KPK dalam optimalisasi MCSP (Monitoring Center Survailance for Prevention). 

MCSP menjadi langkah nyata KPK mencegah praktek korupsi di daerah sekaligus memantau dan mengukur kinerja pencegahan korupsi di pemerintah daerah. 

"Semoga lewat Pakta Integritas ini menjadi momentum deklarasi transformasi budaya kerja menuju transparansi dan efisiensi, sejalan dengan nilai-nilai kebangkitan nasional yaitu berdiri di atas kemandirian, profesionalisme, dan tanggung jawab moral," tegas Khofifah.

Pakta integritas ini memiliki enam poin krusial yang menekankan komitmen untuk pengadaan barang/jasa yang transparan, pencegahan KKN, kejujuran, dan akuntabilitas. Poin-poin tersebut juga mencakup larangan suap, kepatuhan pada peraturan, dan konsekuensi jika melanggar.

Editor : Yama Yasmina

Berita Terbaru

Prihatin Kondisi Pariwisata, Pemkab Badung Beri Solusi Berkelanjutan

Prihatin Kondisi Pariwisata, Pemkab Badung Beri Solusi Berkelanjutan

Selasa, 20 Mei 2025 19:32 WIB

Selasa, 20 Mei 2025 19:32 WIB

Badung, MCI News - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Badung menggelar diskusi bersama Pemerintah Kabupaten Badung, Selasa, 20 Mei 2025, bertepatan…

Perwosi Cup WPAC 2025 Buka Jalan Bagi Atlet Paralayang Wanita Jatim

Perwosi Cup WPAC 2025 Buka Jalan Bagi Atlet Paralayang Wanita Jatim

Selasa, 20 Mei 2025 19:25 WIB

Selasa, 20 Mei 2025 19:25 WIB

  Batu, MCI News - Dalam atmosfer kompetisi yang memacu adrenalin, Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Cup WPAC (Women Paragliding Accuracy …

Audiensi Demo Ojol di Surabaya, Pihak Aplikator Setujui Tuntutan Pendemo

Audiensi Demo Ojol di Surabaya, Pihak Aplikator Setujui Tuntutan Pendemo

Selasa, 20 Mei 2025 19:10 WIB

Selasa, 20 Mei 2025 19:10 WIB

Surabaya, MCI News - Perwakilan massa demo ojek online (ojol) diterima di Kantor Gubernur Jatim, Selasa 20 Mei 2025. Mereka menggelar audiensi dengan Pemprov …

Pemerintah Beri Dukungan Pasokan Gas, PGN Teken PJBG dan Kerja Sama Strategis di IPA Convex 2025

Pemerintah Beri Dukungan Pasokan Gas, PGN Teken PJBG dan Kerja Sama Strategis di IPA Convex 2025

Selasa, 20 Mei 2025 18:55 WIB

Selasa, 20 Mei 2025 18:55 WIB

Jakarta, MCI News – Komitmen PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk terus menyediakan energi baik gas bumi secara berkelanjutan bagi seluruh pelanggan di d…

Mahar Masjid Irish Bella Diresmikan setelah 8 Bulan Pernikahan

Mahar Masjid Irish Bella Diresmikan setelah 8 Bulan Pernikahan

Selasa, 20 Mei 2025 17:52 WIB

Selasa, 20 Mei 2025 17:52 WIB

Bogor, MCI News – Pasangan Haldy Sabri dan Irish Bella membagikan kabar bahagia bahwa masjid yang menjadi mahar pernikahan keduanya baru saja diresmikan, Senin …

Mengenal Sosok Ibrahim Sjarief, Suami Najwa Shihab Meninggal Usai Stroke

Mengenal Sosok Ibrahim Sjarief, Suami Najwa Shihab Meninggal Usai Stroke

Selasa, 20 Mei 2025 17:08 WIB

Selasa, 20 Mei 2025 17:08 WIB

Jakarta, MCI News – Kepergian Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, suami jurnalis Najwa Shihab, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besarnya. A…