Badung, MCI News - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Badung menggelar diskusi bersama Pemerintah Kabupaten Badung, Selasa, 20 Mei 2025, bertepatan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Agenda ini digelar di ruangan Kertha Gosana, Kantor Bupati Badung. Diskusi kali ini membawa tema "Membawa Pariwisata Bali Berkualitas dan Berkelanjutan".
Ketua SMSI Badung, I Nyoman Sarmawa menyampaikan, keprihatinan atas kondisi pariwisata Bali khususnya berdampak langsung pada ekonomi masyarakat.
"Pariwisatanya memburuk contohnya seperti masyarakat yang punya usaha jasa antar jemput sudah mengalami penurunan penumpang," ujarnya.
Tak hanya itu, I Nyoman Sarmawa juga menyoroti sikap turis asing yang meresahkan masyarakat.
Ketua SMSI Badung, I Nyoman Sarmawa. (Foto: Faiz Dhaifullah/MCI News)
Lebih lanjut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba mewakili Bupati Badung menyampaikan akan pengembangan sektor pariwisata di lingkungan Bali yang bisa menjadi lebih berkualitas daripada sebelumnya yang disebutkan dalam visi Sapta Kriya AdiCipta.
Berikut 7 poin dalam visi Sapta Kriya AdiCipta :
- Memperkokoh kerukunan kelompokan hidup umat beragama serta menestarikan tradisi seni, adat, dan budaya.
- Meningkatkan kualitas kehidupan keramah Badung di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
- Menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Badung melalui optimalisasi potensi wilayah.
- Mengintegrasikan pembangunan sektor pertanian dengan pariwisata.
- Meningkatkan kualitas infrastruktur publik di kawasan pariwisata, permukiman serta membangun jaringan jalan baru.
- Menunjukkan tata perolah pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan profesional berbasis kompetensi dan digitalisasi.
- Meningkatkan pariwisata Badung yang berkualitas.
Menurut Bupati Badung yang diwakili oleh Sekda, dari sisi wisatawan harus diperhatikan secara seksama. Karena setiap daerah manapun pasti menginginkan wisatawan yang berkualitas.
"Menghormati nilai-nilai budaya, tradisi, dan kearifan lokal, ramah lingkungan, waktu tinggal lebih lama, berbelanja lebih banyak, memberdayakan sumber daya lokal, melakukan kunjungan - pulang, berberilaku tertib," tutur Ida Bagus Surya Suamba.
"Sisi destinasi itu sendiri juga penting mulai dari bagaimana daya tarik wisata tersebut, aksesibilitas yang baik, hingga sarana dan prasarana," pungkasnya.
Sedangkan program-program pemerintah Kabupaten Bandung yang sesuai dengan misi keempat adalah mengintegrasikan penataan sumpah sebagai objek kunjungan desa, wisata, dengan konsep dewa atau nature, ecotourism, wellness, dan adventure.
Di akhir, Sekda Badung menyampaikan pola program Kabupaten Badung yang sesuai dengan 7 poin tadi seperti meningkatkan sistem keamanan hingga objek wisata itu sendiri.
Editor : Yama Yasmina