Surabaya, MCI News - Persebaya mengakhiri kompetisi Liga 1 2024-2025 dengan hasil buruk usai dipermak 1-3 oleh Bali United dalam laga pekan terakhir Liga 1 2024-2025, Jumat (23/5/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Dalam laga tersebut, Persebaya sebetulnya tak tampil buruk. Bajul Ijo bahkan memiliki banyak peluang bersih. Sayangnya, dari sekian banyak kesempatan, hanya satu yang mampu dikonversi menjadi gol.
Persebaya kebobolan cepat melalui gol sang mantan, Irfan Jaya di menit ke-4. Gol ini membuat Bali United memimpin.
Penderitaan Persebaya kian bertambah setelah Rahmat Arjuna memperbesar keunggulan Serdadu Tridatu menjadi 2-0, lewat golnya pada menit ke-27. Situasi ini membuat Persebaya mengejar ketertinggalan semakin berat.
Tim besutan Uston Nawawi sebenarnya beberapa kali mengancam, namun kesigapan pemain belakang Bali United, serta penampilan gemilang kiper Bali United Adilson Maringa membuat Persebaya gagal menyarangkan gol hingga babak pertama usai.
D babak kedua, laga berjalan lebih ketat. Persebaya Surabaya sempat memperkecil skor menjadi 1-2, lewat aksi Francisco Rivera lewat gol di menit ke-65. Namun, Bali United kembali menjauh lewat gol Boris Kopitovic di menit ke-82. Skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Bali United.
Jelang laga usai, suporter Persebaya yang kecewa ramai-ramai menyalakan flare. Asap tebal di stadion membuat wasit menghentikan pertandingan untuk sementara.
Setelah ditunggu selama lima menit, panitia pelaksana dan perangkat pertandingan memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.
Di masa injury time itu, Bali United kehilangan Agung Mannan yang diganjar kartu merahsetelah menerima kartu kuning keduanya. Laga kemudian usai dengan kemenangan Bali United 3-1.
Hasil ini membuat Persebaya Surabaya gagal memenuhi target finis dua besar setelah mengakhiri Liga 1 2024/2025 dengan raihan 56 poin dari 34 laga, finis di peringkat empat klasemen Liga 1. Sementara Bali United mengemas 50 poin dan bertengger di peringkat 8.
Editor : Fahrizal Arnas
