Surabaya, MCI News – Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya tampil beda. Saat menghadiri Rapat Paripurna pembahasan Raperda tentang Penetapan Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya sebagai Perusahaan Umum Daerah (Perumda) dan Raperda tentang RPJMD Kota Surabaya tahun 2025-2029, Yona Bagus Widyatmoko menggunakan aksesoris di kepalanya. Ia pakai udeng cak Suroboyo.
“Momennya masih menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732, ini adalah pemicu bahwa beberapa daerah di Indonesia, yang konsisten mempertahankan budaya daerahnya dengan kearifan lokal," tuturnya ketika ditemui di lantai satu Gedung DPRD Kota Surabaya Jalan Yos Sudarso No. 18-22. Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (27/5/2025)
Mamakai udeng di kepala ini menunjukkan kebanggaan Yona Bagus Widyatmoko dengan Kota Surabaya. "Banyak wisatawan dari Surabaya yang pergi ke Bali, dan kembali lagi ke Surabaya menggunakan udeng dari Bali, mereka bangga. Tetapi, kenapa tidak bangga menggunakan udeng yang asli khas Surabaya?," tanya dia balik.
Yona Bagus Widyatmoko menambahkan bahwa sebenarnya ia menginginkan banyak warga Surabaya yang menggunakan atribut asli Surabaya dalam setiap kegiatannya. "Sehingga menjadi ciri khas Surabaya," imbuhnya.
Filosofi dari udeng Surabaya ini adalah bentuk segitiga di depan melambangkan keteguhan laki-laki Surabaya. "Sedangkan pecut yang ada di belakang udeng menandakan tentang kelihaianarek Surabaya dalam melakukan perjuangan," jelas Yona Bagus Widyatmoko.
"Sehingga, kita memakai udeng ini, mencerminkan dari sikap kita tetap teguh dalam pendirian dan tetap semangat dalam melakukan perjuangan," pungkasnya.
Editor : Yasmin Fitrida Diat