India, MCI News – Korban tewas akibat jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad tembus menjadi 279 orang per Sabtu (14/6/2025). Angka ini naik dari data sebelumnya, yakni 265 orang.
"Jumlah korban resmi tidak akan diumumkan sampai proses identifikasi DNA selesai," ungkap Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, dikutip dari laporan Channel News Asia.
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India yang membawa 242 orang jatuh, lalu menabrak asrama magang di gedung BJ Medical College, Kamis (12/6/2025). Rinciannya, 230 penumpang dan 12 kru pesawat.
Dari penumpang tersebut, 169 orang adalah warga India, 53 orang Inggris, tujuh orang Portugis, dan satu orang Kanada. Mereka yang tewas berasal dari berbagai kalangan, dari seorang politisi papan atas hingga seorang penjual teh remaja.
Penumpang selamat.
Hanya satu penumpang yang selamat dalam kecelakaan tersebut usai dirinya melompat ke luar pesawat sebelum jatuh terhempas. Ia bernama Vishwash Kumar Ramesh. Usia 40 tahun.
Sementara, puluhan korban tewas lainnya diyakini merupakan mahasiswa dan penghuni asrama di darat. Menteri Penerbangan Sipil India, Ram Mohan Naidu pun memerintahkan penyelidikan atas isi kotak hitam pesawat dikebut.
"Penyelidikan juga akan mengkaji sejumlah kemungkinan penyebab kecelakaan, termasuk kegagalan teknis, kesalahan maskapai, atau kemungkinan tabrakan dengan burung, menurut media India," ungkapnya.
Induk maskapai Air India, Tata, menjanjikan kompensasi sebesar 10 juta Rupee (Rp1,89 miliar) untuk setiap korban baik yang berada di pesawat maupun di darat.
Editor : Yasmin Fitrida Diat