Jawa Timur, MCI News – Proses seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA/SMK Negeri di Jawa Timur untuk Tahun Ajaran 2025 tahap pertama resmi dimulai hari ini, Senin (16/6/2025). Dalam tahap ini, Dinas Pendidikan Jawa Timur menyediakan tiga jalur seleksi yakni Afirmasi, Mutasi, dan Prestasi Lomba.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa kuota tahap pertama terbagi menjadi 40 persen untuk jenjang SMA dan 25 persen untuk SMK dari total daya tampung masing-masing sekolah.
"Untuk jenjang SMA, rincian kuotanya terdiri dari jalur Afirmasi 30 persen, Mutasi 5 persen, dan Prestasi Lomba 5 persen. Sementara untuk SMK, jalur Afirmasi 15 persen, Mutasi 5 persen, dan Prestasi Lomba 5 persen," jelasnya ke awak media.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi https://spmbjatim.net menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), tanggal penerbitan KK/SKD/SKPD, dan PIN. Aries mengimbau calon siswa memperhatikan dengan seksama syarat di tiap jalur.
Untuk Jalur Afirmasi Keluarga Tidak Mampu, wajib mengunggah dokumen resmi seperti KIP, PKH, BPNT, KST, atau bukti lain dari program pemerintah pusat/daerah. "SKTM dan KIS tidak berlaku sesuai juknis,” jelas Aries.
Kemudian Jalur Afirmasi Anak Buruh, wajib menyertakan dokumen afirmasi ditambah surat keanggotaan asosiasi buruh dari orang tua. Jalur Afirmasi Disabilitas, calon siswa wajib mengunggah surat asesmen awal dari dokter atau psikolog serta surat keterangan dari sekolah asal yang menyatakan jenis difabel, seperti netra (A), rungu (B), grahita (C/C1), daksa (D/D1), laras (E), wicara (F), hiperaktif (H), dan lainnya.
Sampai berita ini dipublikasikan, baru 293.783 siswa yang mengajukan PIN dari total 651.035 siswa yang terdaftar di sistem. Sebanyak 4.983 calon siswa masih dalam tahap verifikasi validasi (verval) sekolah.
Masih ada sekitar 357.252 siswa atau 54,87 persen yang belum mengajukan PIN. Masa pengambilan PIN diperpanjang sampai Jumat (20/6/2025) mendatang.
Editor : Yasmin Fitrida Diat