Surabaya, MCI News - Koperasi Bagor Sejahtera resmi meluncurkan program pembiayaan kendaraan pertama bagi anggotanya. Program ini diluncurkan dalam acara arisan wajib bulanan. Kegiatan ini berlangsung di Garasi Vira Trans, Graha Sampoerna, Wiyung, Surabaya, dan dihadiri oleh seluruh anggotanya, Selasa, (17/6/2025).
Pada kesempatan tersebut, Koperasi Bagor Sejahtera memberikan pembiayaan perdana sebesar Rp200 juta untuk satu unit mobil Avanza kepada salah satu anggota koperasi. Program pembiayaan ini dirancang dengan sistem cicilan selama 20 bulan tanpa bunga, sebagai bentuk komitmen koperasi dalam mendukung kebutuhan usaha dan mobilitas para anggotanya.
Ketua Koperasi Bagor Sejahtera, Soehartono dalam sambutannya, menyampaikan, program ini merupakan langkah awal dari serangkaian inovasi layanan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota.
“Kami berharap, fasilitas pembiayaan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh anggota, terutama dalam menunjang kegiatan usaha transportasi dan logistik yang menjadi core business di lingkungan Asperda,” ujarnya.
Peluncuran pembiayaan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran koperasi sebagai lembaga keuangan alternatif yang berbasis kekeluargaan dan saling percaya antar anggota. Ke depan, koperasi berencana memperluas jenis pembiayaan untuk kendaraan niaga dan alat pendukung usaha lainnya.
Sebagai informasi, Suhartono memimpin Koperasi Bagor Sejahtera didampingi Sekretaris merangkap Bendahara, Rachmad Wahyudi, dan Muhammad Agus Irianto sebagai Dewan Penasihat.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan diskusi terbuka antara anggota koperasi dan pengurus, membahas rencana pengembangan koperasi dan program-program pembiayaan selanjutnya.
“Koperasi Bagor Sejahtera sebagai kesempatan menumbuhkan ekonomi kreatif," ujar Deny Prasetya, anggota koperasi sekaligus pengusaha rental mobil di Surabaya.
Ia menambahkan, pembiayaan bebas bunga merupakan program penting agar anggota koperasi bisa merasakan manfaat bergabung dalam Koperasi Bagor Sejahtera.
Deny Prasetya juga berharap, mobil yang dibiayai ini dapat mendukung operasional usaha anggota koperasi. "Sehingga tidak tergantung lagi pada perusahaan pembiayaan (leasing)," pungkasnya.
Editor : Yasmin Fitrida Diat