Surabaya, MCI News – Massa aksi demo sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT), akhirnya meninggalkan lokasi demo depan kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan, Surabaya Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.
Demo menuntut stop razia Over Dimension Over Loading (ODOL) membubarkan diri, setelah audiensi dengan perwakilan Pemprov Jatim dalam hal ini Dishub Jatim dan Ditlantas Polda Jatim menemukan kesepakatan sementara.
Kombes Pol Iwan Saktiadi Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim menyatakan, para peserta aksi membubarkan diri setelah tercapai kesepakatan sementara dengan pihak kepolisian.
“Kami membantu mediasi dan pengawalan agar para peserta aksi dapat kembali ke lokasi masing-masing dengan tertib,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa situasi di sekitar Tugu Pahlawan pada Jumat pagi sudah longgar dan kondusif. Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai aksi lanjutan yang akan digelar hari ini.
Sebelumnya, rombongan sopir truk tiba di Jalan Pahlawan Kamis (19/6/2025) pukul 15.45 WIB, hingga pukul 21.35 WIB mereka masih bertahan. Bahkan, massa demo asyik berjoget diiringi sound horeg yang dibawanya.
Sebagai informasi, aksi serentak di seluruh Jatim itu membawa total enam tuntutan:
- Hentikan operasi Over Dimension Over Loading (ODOL)
- Regulasi ongkos angkutan logistik
- Revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)
- Perlindungan hukum kepada sopir
- Berantas premanisme dan pungli
- Kesetaraan perlakuan hukum
Editor : Yasmin Fitrida Diat