Surabaya, MCI News – Massa sopir truk demo Over Dimension Over Loading (ODOL) menunjukkan protesnya dengan berjoget, diiringi kencangnya volume sound horeg di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Kamis (19/8/2025) petang.
Volume sound horeg itu dinaikkan sekitar tiga kali lipat usai audiensi perwakilan massa dengan Pemprov Jatim, yang belum mencapai kesepakatan.
Getarannya terasa sampai ruangan yang dipakai audiensi, berjarak sekitar kurang dari 100 meter dari pagar terdepan gedung tempat massa berkumpul.
Massa aksi bertekad tetap memblokade Jalan Pahlawan hingga semua pihak sepakat. Bahkan, mereka mengancam akan menginap sampai Sabtu (21/6/2025), jika tidak dituruti.
Dalam aksinya, massa memarkir puluhan truk di sepanjang Jalan Pahlawan, menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total di kawasan tersebut.
Aksi demonstrasi ini juga diwarnai simbol perlawanan berupa dua keranda mayat dan bendera merah putih sepanjang 1.200 meter.
Tuntutan massa aksi:
- Hentikan operasi ODOL
- Regulasi ongkos angkutan logistik
- Revisi Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
- Perlindungan hukum kepada sopir
- Brantas premanisme dan Pungli
- Kesetaraan perlakuan hukum
Editor : Yasmin Fitrida Diat